search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mirip Bunker Tentara, Banyak Peralatan Perang
Rabu, 27 Februari 2008, 19:59 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Denpasar sementara aman dari aksi peledakan. Pasalnya, di rumah MS alias MG di Jalan Wibisana utara No 39 Denpasar ditemukan sejumlah peralatan perang mulai dari granat, senjata api, gas asap, ribuan amunisi, jaket anti peluru, alat peredam dan senjata tajam. Mirip bunker tentara saja!

Penggerebekan, Rabu (27/2) benar-benar tegang. Ada 7 rumah yang disasar polisi yang mengikut-sertakan ratusan personil Brimob, Reskrim, Dalmas, Densus 88 dan Intelkam.

Pun begitu, polisi menahan satu keluarga preman yakni MS alias MG, Wayan Sukarja alias Yande (anak kandung MG), dan Wayan Sudirja alias Yan Ketu (adik kandung MG). Informasi menyebutkan, tim gabungan Reskrim Polda–Poltabes–Brimob, dibagi menjadi 5 pasukan serbu. Yang masing-masing bagian berjumlah 80 personil, bergerak secara serempak menyasar rumah geng preman.

Tim Poltabes dipimpin Kasatreskrim Kompol Rendra, bergerak ke rumah DS di Nuansa Hijau Ubung Denpasar. Hasilnya, dari rumah kosong berlantai dua itu, disita belasan sajam berbagai jenis di garase dan gudang. Di lokasi yang sama, polisi mengamankan mobil Jazz warna silver yang kini diamankan di Polda Bali. Mobil itu diamankan karena diduga ada kaitannya dalam kasus pembantaian IB Anom Wijaya di Jalan Cokroaminoto Denpasar, Senin (11/2) lalu.

Tidak cukup bagi polisi berpuas diri. Kompol Rendra bersama puluhan anggotanya, menyasar rumah DS satu lagi, terletak di Jalan Patih Nambi Denpasar. Pengerebekan cukup memuaskan, dari obok-obok sejumlah kamar tidur, garase, ditemukan puluhan senjata tajam berbagai jenis.

Sementara, tim Polda bergerak ke rumah MS alias MG di Jalan Wibisana 39 Banjar Balun Denpasar. Saat digerebek MG berada di rumah. Penggeledahan di mulai, kamar, ruang tamu, kamar mandi, gudang, garase dan kamar lantai dua. “Di kamar pribadi MG, petugas menemukan granat nanas, itu granat kesayangannya dan selalu dibersihkan,” jelas petugas.

 

Selain menemukan granat, di salah satu kamar rahasia MG, petugas menemukan 7 pucuk senpi dan 3 senapan angin. Diantaranya, 2 pucuk senpi jenis colt (special 38) 1 buah, FN (kaliber 48) 1 buah, dan FN (kaliber 32) 1 buah, senapan Cis 3 buah (sniper). Penemuan belum tuntas. Masih ada ribuan butir peluru berbagai jenis ditemukan. Peluru 9 milimeter (254 butir), peluru kaliber 38 special (87 butir), dan peluru kaliber 5,5 (100 butir).

Ditambah, uang Dollar Amerika senilai puluhan juta rupiah. 1 US Dollar 217 lembar, 10 US Dollar 17 lembar, 20 US Dollar 9 lembar, 5 US Dollar 24 lembar, 50 ringgit Malaysia 1 lembar dan uang rupiah Rp 26,38 juta. Sekaligus, puluhan sajam berbagai jenis, tombak, kapak, trisula, roda gila, borgol, gas asap, rekapan togel, mesin faximile togel, PRC pesawat komunikasi, baju anti peluru dan 3 alat peredam senpi.

Polisi juga menyasar rumah Wayan Sukarja alias Yande dan Wayan Sudirja alias Ketu di Cokroaminoto Gang Bangau Denpasar dan rumah I Gede Sunarya di Jalan Kusuma Bangsa VI No. 3 Denpasar. Hasilnya, di rumah Ketu petugas menyita sepucuk senpi jenis FN 1 buah, senapan angin dan sejumlah sajam. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami