Mortir Temuan Petani Sayur Itu Tidak Aktif
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Setelah diperiksa oleh tim gegana Brimob Polda Bali, mortir yang ditemukan oleh petani Sayur I Made Madu (30) warga Banjar Pekarangan, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, ternyata tidak aktif. Hal tersebut ditegaskan oleh Pahumas Polres Tabanan, Kompol IWG Suwahyu.
Dikatakannya, setelah mortir dengan ukuran panjang 12 cm, diameter 4 cm, berwana coklat tersebut diserahkan oleh Tim Gegana Brimob Polda Bali hasilnya ternyata sudah tidak aktif lagi. "Mortir itu sudah tidak aktif," jelas Suwahyu singkat.Seperti yang diberitakan sebelumnya, mortir bekas penjajah itu ditemukan oleh I Made Madu di kebunnya saat hendak menanam wortel minggu lalu.
Dalam kurun waktu satu minggu sebelum dilaporkan ke Polisi, Madu sempat menanam bahan peledak mortir dibawah pohon nangka. Kala itu polisi belum berani memastikan apakah mortir itu masih aktif atau tidak. Barulah setelah diserahkan dan diperiksa Tim Gegana Brimob Polda Bali, mortir itu dinyatakan sudah tidak aktif.
Reporter: bbn/nod