search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kabur dari RSJ, Kandra Bantai Kakeknya
Kamis, 20 Maret 2008, 14:29 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Orang gila kalau kabur dari rumah sakit jiwa saat sedang dirawat dapat berbahaya sekali. Kamis (20/3) seorang penderita gangguan jiwa (orang gila) membantai kakekya setelah kabur dari rumah sakit jiwa Bangli Bali. Setelah tiba di rumahnya di Denpasar, ia langsung membantai kakeknya dengan kapak serta melukai seorang kakak dan keponakannnya yang masih kecil. Saat ditangkap, ia juga sempat melukai seorang petugas dari Polsek Denpasar Selatan.


Aksi pembantaian oleh pelaku pengidap gangguan jiwa ini terjadi di jalan Pulau Bangka, Pedungan, Denpasar, Kamis (20/3). Setelah mengambil parang dan kapak di dapur, pelaku langsung membantai kakeknya yang sedang tidur di kamar. Korban Ketut Rasep (85 tahun), tewas dibantai pelaku yang juga cucu kandungnya sendiri, Ketut Kandra (20). Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala setelah dibacok dengan kapak.
Selain membunuh sang kakek, pelaku yang kabur dari rumah sakit jiwa (RSJ) Bangli 10 hari lalu ini juga melukai kakak kandungnya Wayan Kardika (25 tahun) dan seorang keponakannya Gede Darsana (2 tahun). Usai mengamuk, pelaku yang sudah 3 kali dirawat di rumah sakit jiwa ini membuang kapak dan parang ke dalam sumur yang ada di halaman rumah. Kedua senjata tajam ini akhirnya berhasil ditemukan petugas. “Kejadian ini terjadi sekitar pukul 5 pagi. Setelah mengambil parang dan kapak di dapur, pelaku langsung masuk kamar kakeknya dengan memecah kaca kamar. Sang kakek tewas dengan luka parah di kepala bagian belakang,” kata AKP Putu Gunawan, Kapolsek Denpasar Selatan.


“Anak saya selama ini pendiam. Dia memang stress-stresan (depresi). Karena sering ngamuk, ia kemudian dirawat di (RSJ) Bangli,” jelas Ibu pelaku, Ni Wayan Remes. Kaburnya pasien dari Rumah Sakit Jiwa Bangli ini kini tengah diselidiki Polisi. Penyelidikan difokuskan pada penyebab kaburnya pasien ini dari ruang perawatan, sehingga membahayakan nyawa orang lain. Mayat korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk divisum. Sementara pelaku pembunuhan ini kini diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami