Wardana : Diluar Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Upaya NGO Bali Collaboration for Climate Change (BCFCC) untuk mengkampanyekan Hari Hening Sedunia atau World Silent Day (WSD) yang dinilai gagal, secara tegas dibantah oleh Koordinator BCFCC, Agung Wardana, Minggu (23/3). Wardana yang dikonfirmasi via telepon siang tadi, membantah jika WSD dinilai gagal. Menurutnya, Silent Day di Bali memang tidak berjalan seperti yang diharapkan, namun di luar Bali, kampanye tersebut justru disambut baik oleh masyarakat.
“Tidak benar kalau WSD kemarin gagal. Tolak ukur kami kan tidak hanya di Bali, tetapi juga daerah-daerah lain di luar Bali. Kami akui jika Silent Day ini kurang disambut oleh masyarakat. Tapi kalau di luar Bali, Silent Day ini justru disambut dengan antusias kok,” bantah Wardana yang juga Direktur Eksekutif Walhi Bali.
Lebih lanjut Wardana mengatakan, upaya aktivis-aktivis lingkungan yang ada di luar Bali telah disambut antusias oleh masyarakat. “Buktinya kan Silent Day di luar Bali justru berjalan, kendati tidak semua orang yang melakukannya. Setidaknya, yang melakukannya lebih banyak daripada di Bali,” lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Silent Day ini akan tetap berjalan, Wardana menegaskan kampanye ini akan tetap dilanjutkan hingga mendarah daging. “Kami ingin menjadikan Silent Day sebuah tradisi seperti halnya Nyepi. Untuk tahun pertama ini kami memang mengalami kesulitan, tidak seperti Nyepi yang sudah menjadi tradisi yang mendarah daging. Tapi untuk tahun-tahun selanjutnya, kami optimis kampanye ini akan terlaksana,” pungkas Wardana.
Reporter: bbn/ctg