search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Pekan Mengalami Kelangkaan
Minggu, 6 April 2008, 19:10 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sejumlah pedagang kaki lima di Kawasan Desa Baktiseraga mengeluhkan kondisi mitan (minyak tanah) yang dua pekan terakhir, hingga minggu (6/4) mengalami kelangkaan dan sulit dicari di sejumlah pengecer di Singaraja. “Memang sulit mencari minyak tanah selama dua pekan ini, saya nggak tahu penyebabnya apa, sejumlah pengecer dari sini hingga kesana (jalan Laksamana, red) tidak ada minyaknya, terpaksa berburu dan membeli dengan harga lebih tinggi,” ungkap Nyoman Sukadana, pedagang makanan dari Desa Panji.


Sulitnya memperoleh mitan juga dikeluhkan sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) dibeberapa kawasan di Kota Singaraja,” LPG juga sulit dicari, terus beralih ke minyak tanah juga sangat sulit didapatkan, ya, mau gimana lagi,” ujar Ibu Ayu dari Kelurahan Penarukan. “Sulit untuk mendapatkan minyak tanah saat ini, kalau dapat paling harganya sudah dinaikan, mau tidak mau kita akhirjya membeli karena sudah menjadi kebutuhan untuk memasak dan keperluan rumah tangga lainnya,” ungkap Wulansari, warga Desa Pemaron.

Dari pantauan disejumlah agen pengecer di Kawasan Kota Singaraja, keberadaan mitan memang tidak ada sejak dua pekan terakhir, bahkan seminggu hanya sekali mendapat giliran, sehingga dalam waktu cepat mitan tersebut telah habis terjual,” kosong, belum ada minyak tanah, coba besok kesini,” ujar Putu Negara kepada pelanggannya. Kurangnya pasokan mitan pada pengecer juga terlihat di beberapa wilayah Kecamatan di Buleleng, seperti di Gerokgak, Seririt dan Kubutambahan, namun kurangnya pasokan minyak tanah itu dapat diatasi warga denga mengunakan kayu bakar. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami