Diterjang Puting Beliung, Turis Korsel Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang turis wanita asal Korea Selatan tewas akibat terhempas dari ketinggian 25 meter. Sementara turis wanita asal Jepang selamat setelah sempat dirawat di rumah sakit karena menderita luka ringan. Kecelakaan tragis ini terjadi di Pantai Tanjung Benoa, Nusa Dua, siang ini (14/4). Kecelakaan ini menimpa seorang turis wanita asal Korea Selatan Chayong Mi (30)
Saat kejadian, korban sebenarnya sudah hendak mendarat di pantai, usai menikmati keindahan alam dari atas ketinggian dengan parasailing. Saat masih berada di ketinggian 25 meter dari permukaan laut, secara tiba-tiba parasut korban diterjang angin puting beliung yang datang dari arah timur. "Anginnya datang tiba-tiba, berputar-putar kencang. Korban yang mau mendarat langsung digulung puting beliung ini. Tali parasut korban putus. Korban dan parasutnya kemudian dibawa angin puting beliung hingga 100 meter ke arah barat Pantai ini (Tanjung Benoa)," kata Putu Suwitra, pemilik wisata air Ciwa Sampurna.
Korban kemudian jatuh di atas komplek kuburan, di dekat pantai Tanjung Benoa. Saat jatuh, posisi kepala membentur batu nisan. Korban akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Kasih Ibu Jimbaran akibat cedera kepala berat. Jenazah Chayong Mi kemudian dijemput beberapa kerabat yang ikut bersamanya liburan ke Bali. Dengan mobil ambulance, korban kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar sebelum dikirim pulang ke negaranya.
Di saat bersamaan, angin puting beliung juga menerjang parasut parasailing milik turis Jepang Yamagita Kimyo dan seorang warga lokal Ketut Suwindra. Namun keduanya selamat dan hanya mengalami luka ringan. Pasca kejadian ini, seluruh aktivitas wisata air, khususnya parasailing di Pantai Tanjung Benoa dihentikan untuk sementara. Pihak pengelola wisata air baru akan membuka atraksi wisata air ini hingga kondisi cuaca membaik.
Reporter: bbn/sin