Mahasiswa Papua Ajukan Referendum
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Puluhan mahasiswa asal papua yang tergabung dalam Front Persatuan Perjuangan rakyat Papua melakukan aksi demo di Depan Kampus Universitas Udayana Denpasar, Selasa (22/4). Dalam aksinya mahasiswa asal Papua ini menyatakan penolakan terhadap pelaksanaan otonomi khusus bagi Papua.
Para Mahasiswa Asal papua menilai pelaksanaan Otonomi khusus terkesan dipaksakan, terbukti kebijakan politik tersebut tidak membawa perubahan bagi masyarakat terbukti. Bukti lainnya adalah meningkatnya angka kemiskinan hingga 80 persen. Koordinator Aksi Wens Yapeyme Papua menyatakan pemerintah Indonesia seharusnya tidak memaksakan pemberlakuan otonomi khusus bagi papua. Tetapi pemerintah Indonesia harus memberikan referendum bagi rakyat Papua.
“Solusi yang terbaik bagi tanah Papua adalah referendum. Ya Papua mau merdeka karena Jakarta tidak menginginkan kami masyarakat Papua sebagai bagian dari negara kesatuan republik Indonesia," kata Wens Dalam aksinya para mahasiswa asal Papua ini juga meminta adanya penarikan aparat keamanan organik dan non organik dari tanah Papua. Para Mahasaiswa Asal Papua ini juga meminta PBB, Pemerintah Amerika, dan Inggris untuk bertanggungjawab atas nasib ribuan rakyat di tanah Papua. Aksi Para mahasiswa asal Papua ini mendapatkan pengamanan ketat dari Polda Bali. Belasan intel juga nampak melakukan pengamanan secara tertutup.
Reporter: bbn/sin