search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tolak Kenaikan BBM dengan Dalih Apapun
Senin, 12 Mei 2008, 11:45 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Puluhan mahasiswa hari ini, Senin (12/5) menggelar aksi long march dan demo menolak kenaikan harga BBM. Dalam aksinya, para mahasiswa menyatakan menolak kenaikan BBM dengan alasan apapun. Aksi demo ini diawali dengan aksi long march atau jalan kaki dari kampus Universitas Udayana, di jalan Sudirman Denpasar. Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat untuk Demokrasi dan HAM (ARDHAM) berjalan menuju gedung DPRD Bali yang ada di kawasan Renon.

Sepanjang perjalanan menuju gedung DPRD Bali, para mahasiswa meneriakkan berbagai tuntutan terkait rencana pemerintah menaikan harga BBM. Setibanya di gedung DPRD Bali, para pendemo yang berasal dari beberapa universitas di Bali ini membentangkan spanduk dan poster yang berisi penolakan kenaikan BBM. Mereka juga menggelar orasi secara bergantian. “Keputusan pemerintah SBY-JK menaikkan harga BBM hingga 30 persen di tengah krisis ekonomi hanya menambah penderitaan rakyat.

Oleh karena itu kita menolak kenaikan BBM dengan alasan apapun,” kata salah seorang pendemo dalam orasinya. Selain membentangkan spanduk dan poster serta melakukan orasi, para pendemo juga meminta Wakil Ketua DPRD Bali Ida Bagus Suryatmaja untuk membacakan pernyataan sikap mereka. Suryatamaja kemudian menuruti permintaan pendemo dan membaca pernyataan sikap ARDHAM sebanyak 4 lembar. “Kita akan tampung aspirasi ini dan selanjutnya akan kita salurkan ke pemerintah pusat. Namanya saja dewan perwakilan rakyat, ya kita hanya bertugas menampung aspirasi dan menjadi wakil warga,” kata Suryatmaja. Hingga berita ini diturunkan, aksi demo masih berjalan dengan tertib, dengan dijaga sejumlah personil aparat keamanan dari Poltabes Denpasar. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami