search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Ancam Ambil Kembali Lahannya
Selasa, 13 Mei 2008, 18:05 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Klungkung,yang terletak di Desa Karangdadi, Kecamatan Dawan, Klungkung, hingga kini mangkrak. Akibat mangkrak, beberapa warga mengancam akan mengambil alih kembali lahannya. Dua permasalahan yang paling mencuat adalah belum selesainya sertifikat pengganti dan belum dibuatkannya jalan bagi pemilik tanah yang terletak di utara lahan PPI. Dari pantuan Beritabali.com, terdapat 8 pemilik tanah yang belum mendapatkan sertifikat pengganti. Delapan pemilik tanah itu antara lain Wayan jiwa, Gusti Made Sayang, Nyoman Darma, Nengah Kuat, Nyoman Nuaja, Ketut Sadra. Ketut Merta, dan Wayan Ruja.

Tanah sisa yang tidak dibeli oleh pemerintah untuk proyek PPI ini, menuntut penserifikatan tanah yang baru, mengingat selama empat tahun mereka membayar pajak dengan sertifikat lama. “Selama empat tahun kami membayar pajak terus, dan sudah berkali-kali menanyakan sertifikat kami.” kata Wayan Jiwa, salah seorang pemilik tanah. Wayan Jiwa dan beberapa temannya sempat datang dua kali ke Badan Pertanahan Klungkung, namun hingga kini persoalan mereka belum tuntas. “Tanah saya tidak mendapat jalan pak, tanah saya berada di utara PPI dan PPI dulu berjanji membuatkan jalan buat kami.” Ungkap Wayan Jiwa yang didampingi beberapa temannya pemilik tanah. Dengan nada emosi, para pemilik tanah itu mengancam akan mengambil alih kembali tanah yang dibeli fihak PPI. “Kami akan kembalikan uang hasil penjualan tanah kepada PPI, daripada tidak mendapat jalan dan sertifikat saya masih terkatung-katung.” Tegasnya. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami