Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Suami Hajar Istri Hingga Babak Belur
BERITABALI.COM, BULELENG.
Dipicu masalah sepele, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), nampaknya tidak bisa terelakkan.
Hal itu terjadi pada pasangan suami istri di Dusun Kelodan, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Putu Suardika alias Doublet dan Komang Sukerti yang berselisih paham lantaran masalah handbody (pelembab kulit,red.) Buntutnya, perselisihan yang berujung penganiayaan lantaran dipicu kecemburuan sang istri itu,
berakhir di kantor polisi.Kapolsektif Seririt, AKP. Made Sanjaya mengatakan, dari kasus masalah KDRT itu, polisi terpaksa menahan Putu Suardika alias Doublet karena telah melakukan penganiayaan dan mengakibatkan luka memar pada istrinya, Sukerti yang berstatus sebagai korban.“ Karena masalah sepele membeli sebuah handbody, istrinya marah-marah sehingga Suardika memukul dan menempeleng,
serta melempar istrinya dengan botol handbody. Kecemburuan itu muncul lantaran sang istri mencurigai suaminya mempunyai wanita simpanan, ” papar Sanjaya.Dalam penangganan kasus ini, pelaku Suardika dijerat dengan pasal berlapis, sebab melakukan penganiayaan dan melakukan aksi kekerasan dalam rumah tangga.
Pasalnya berlapis dengan ancaman KUHP dan KDRT, ” ungkap Sanjaya.Putu Suardika alias Doublet dalam pemeriksaan di Mapolsektif Seririt, mengaku melakukan aksi pemukulan terhadap istrinya lantaran emosi dan dipicu kekesalannya atas tuduhan memiliki wanita simpanan. ”Saya tidak terima dibilang mempunyai wanita simpanan, ” ungkapnya.
Sampai Jumat sore, Suardika alias Doublet masih diamankan di Mapolsektif Seririt, sedangkan istrinya, Komang Sukerti mengalami luka memar pada bagian tangan dan wajah.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
