search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sehari, Belgia-Inggris dan Polandia Dijambret
Kamis, 15 Mei 2008, 20:30 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pelaku jambret memang tidak pernah berhenti. Walau ditangkap dan masuk penjara, tidak menciutkan nyali pelaku jambret lain. Buktinya, dalam sehari pelaku jambret beraksi di 3 lokasi, menyasar cewek turis asal Belgia, Polandia dan Inggris. Takjubnya, dua korban dijambret di lokasi yang sama, di Gang Popies Kuta, selang waktu satu jam. Sumber menyebutkan, pelaku jambret beraksi sekitar pukul 02.15 Wita, di Jalan Dewi Sartika Kuta. Korbannya, Catrine Marie Pernando Patrice (53) kebangsaan Belgia. Cewek tinggal di Hotel Ramada Nusa Dua, dijambret, saat berjalan kaki. Pelaku jambret melarikan tas korban berisi, paspor, visa, kartu kredit, kamera digital, uang tunai Rp 1,3 juta, Euro 400, $ US 300, total keseluruhan Rp 55 juta.

Giliran, cewek asal Polandia, Katarjina (36), tinggal di Suji Bungalow kamar nomor 10 Kuta. Korban meradang dari ulah pelaku jambret. Kejadian yang menimpa korban, sekitar pukul 04.00 Wita, di Gang Popies, tak jauh dari penginapannya, Suji Bungalow Kuta. Tanpa diketahui korban, dari arah belakang, pelaku jambret mengikutinya dengan mengendarai sepeda motor. Dalam suatu kesempatan langsung merampas tas yang digenggam di tangannya. Isi tas antara lain, uang tunai Rp 1 juta, paspor dan HP Nokia. Total kerugian korban mencapai Rp 4,5 juta. Ketika korban melaporkan kasusnya ke Polsek Kuta, satu jam kemudian, pelaku jambret beraksi di tempat yang sama. “Diduga pelakunya juga sama. Ini dilihat dari modusnya beraksi, mengintai korban di lokasi sempit dan kabur mengendarai sepeda motor,” jelas sumber.

Adalah Natalie Jeningsa (29), kebangsaan Inggris tinggal di Ritas Gues House Gang Popies I Kuta. Korban dijambret sekitar pukul 05.00 Wita, persis di dekat Cirkle K Kuta. “Dari laporan korban, dia tidak curiga ada pelaku jambret mengintai naik motor, pelaku langsung menyambar tas korban,”jelas sumber Polsek Kuta. Kepada penyidik, korban mengatakan, tas yang dijambret pelaku berisi uang tunai Rp 350 ribu, berikut surat-surat penting yang totalnya Rp 1,8 juta. Memang, kawasan pariwisata Kuta yang dipenuhi warga asing, terus menjadi incaran kawanan jambret. Satu pelaku, Hisyam (29) tinggal di Jalan Batukaru 99 Denpasar, sudah ditangkap dan masuk penjara. Tapi ironinya, kelompok jambret lain masih terus berkeliaran. Polisi tidak mudah menangkap pelaku-pelakunya disebabkan gerakannya cepat dan sistematis. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami