Bali Perlu Perlakuan Khusus Distribusi BBM
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia, Bali perlu mendapatkan perlakuan khusus dalam hal distribusi dan ketersediaan BBM. Usulan ini disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Bali Dewa Astama di Renon (23/5). Berdasarkan data Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas atau Hiswana Migas Bali, dari 1.600 kiloliter kebutuhan BBM di Bali 60 persen diantaranya digunakan oleh sektor pariwisata. "Bahwa ekonomi Bali itu ditunjang oleh Pariwisata, hampir semua, kalau saya boleh katakan 60 persen kebutuhan BBM di bali digunakan oleh sector patiwisata" papar Astama.
Menurut Dewa Astama, jika Bali terus-terusan mengalami kelangkaan BBM maka citra Bali di mata dunia juga akan buruk. "Lihat saja di Bali banyak wisatawan yang datang, termasuk ada ekspatriat yang tinggal di Bali. Masak jalan-jalan di Bali harus macet karena antri BBM" tegas Dewa Astama. Dewa Astama juga menyatakan mendukung rencana DPRD Bali dan Pertamina Denpasar untuk meminta tambahan kuota pasokan BBM. Mengingat selama ini kebutuhan BBM di bali terus meningkat. "Bali harus mendapatkan prioritas, sebab Bali tidak sama dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia" kata Dewa Astama.
Reporter: bbn/sin