Cagubnya Dihina, Relawan Win-Ap Lapor Polisi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Tidak terima calon gubernurnya dikatakan memeluk dua agama, salah satu relawan Win-AP, Gusti Ngurah Made Kaya (37) warga Banjar Dinas Bugbugan, Desa Senganan melaporkan I Gusti Ngurah Penged ke Polsek Penebel dengan kasus penghinaan, Selasa (27/5).
Gusti Ngurah Made Kaya datang ke Mapolsek Penebel didampingi Ketua Tim Advokasi Win-Ap Drs I Nengah Sudiartha bersama Nengah Nurlaba SH.
Dihadapan anggota Polsek Penebel, pelapor menuturkan kejadian tersebut.
Ketika itu dirinya bertemu dengan terlapor di rumah salah satu warga. Saat itulah terlapor mengatakan calon Gubernur I Gede Winasa memiliki dua agama. Tidak itu saja terlapor juga mengatakan Winasa memiliki fotokopi KTP ganda di rumahnya.
Merasa tidak terima dengan penghinaan terhadap calon gubernur I Gede Winasa tersebut, pelapor yang juga relawan Win-AP mendatangi Mapolsek Penebel, Selasa (27/5).
Ketua Tim Advokasi Nengah Sudiarta yang ikut mengantar pelapor ke Mapolsek Penebel menyayangkan aksi-aksi seperti ini terjadi. Dia pun berharap agar pihak kepolisian dapat menuntaskan kasus penghinaan tersebut.
Dikatakanya, aksi tersebut sangat merugikan pihak KKB selaku pengusung cagub Gede Winasa-Alit Putra.
"Isu-isu seperti ini mungkin dihembuskan oleh orang-orang yang menginginkan Pilkada berjalan ricuh," duganya.
Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat dan pendukung Win-Ap agar tidak terprovokasi, terlebih dengan adanya hasutan dan isu yang menjurus ke arah SARA tersebut.
Ditegaskannya, paket Win-Ap telah lolos verifikasi dari KPUD Bali mengikuti Pilkada Bali pada tanggal 9 Juli mendatang.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan Polsek Penebel. (nod)
Reporter: -