search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Selain Dicekik, Korban Juga Disodomi
Rabu, 28 Mei 2008, 14:40 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dari hasil visum dokter diketahui, korban Sekarmayang Ramadani (8), tewas kehabisan nafas setelah dicekik bapak kandungnya. Selain itu, pada dubur korban juga ditemukan luka lecet bekas penetrasi benda tumpul.

Meski sudah ada hasil visum dokter, namun tersangka Toni Sucipto, dalam pemeriksaan di Poltabes Denpasar membantah telah menyodomi anaknya. Dia hanya mengaku mencekik anaknya hingga tewas di dalam bak mandi.

Dalam pemeriksaan, tersangka Toni Sucipto mengaku hidup dililit hutang. Karena ingin bebas dari belenggu hutang, ia kemudian berkonsultasi dengan seorang dukun.

Atas petunjuk dukun, tersangka kemudian diminta untuk melakukan hal yang keji, yakni membunuh anak kandungnya sendiri. Petunjuk ini kemudian dilakukan tersangka di sebuah villa di Seminyak.

Menurut salah seorang petugas di Poltabes Denpasar, awalnya tersangka mengaku ingin bunuh diri bersama keluarganya, karena beban hidup yang amat berat. Namun dalam perkembangan selanjutnya tersangka mau mengakui perbuatannya. Perbuatan ini, menurut tersangka merupakan ritual untuk menambah rejeki agar kaya raya.

Kasat Reskrim Poltabes Denpasar, Kompol Rendra Dewayana, mengatakan, hingga kini belum ditemukan unsur perencanaan dalam kasus pembunuhan ini. “Kita masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka,” ujarnya. (spy)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami