Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Tikam Bule Aussie, Kampret Dibekuk

Denpasar

Selasa, 3 Juni 2008, 16:33 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Citra pariwisata Bali yang aman dan nyaman bagi turis asing kembali tercoreng. Seorang turis asal Australia, ditikam seorang pengunjung saat sedang asyik dugem di pantai Double Six Kuta.

Aksi penikaman ini terjadi di Diskotik Déjà Vu, jalan Double Six, Legian Kuta, 31 Mei lalu sekitar pukul 00.30 Wita.

Korban penikaman ini bernama Earl Gregory Harisson (62) asal Darwin Australia. Korban ditikam pelaku Sugiyanto alias Kampret (21) asal Nganjuk Jawa Timur.

Akibat ditikam dengan pisau lipat sepanjang 11 centimeter ini, korban mengalami luka pada pergelangan tangan kiri, tangan kanan, dada kiri, dan perut bagian kiri. Karena luka yang diderita cukup serius, korban yang seorang bisnisman ini langsung diterbangkan ke rumah sakit Darwin Australia.

Menurut Pahumas Poltabes Denpasar, Kompol Ketut Suwetra, pelaku Kampret dibekuk tanpa perlawanan di tempat tinggalnya di jalan Drupadi Denpasar. Selain Kampret, polisi juga membekuk rekan pelaku yang bernama Ida Bagus Kris alias Gus Kris, di rumahnya di jalan Hayam Wuruk Denpasar.

Aksi penikaman ini, menurut Pahumas, disebabkan oleh hal sepele, yakni rebutan tempat duduk di diskotik.

“Saat itu Gus Kris pergi ke kamar mandi. Saat kembali, kursi yang ditempati sudah diduduki korban. Antara Gus Kris dan korban kemudian cekcok dan terlibat perkelahian. Pelaku yang bernama Kampret ini kemudian datang dan langsung menikam korban dengan pisau lipat,” jelas pahumas.

Pisau untuk menikam turis Australia ini kini sudah diamankan di Poltabes Denpasar. Sementara pelaku penusukan dan rekannya kini mendekam di sel tahanan Polsek Kuta. (spy)
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami