10 Punker Diamankan Pol PP Jembrana
Minggu, 15 Juni 2008,
09:16 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sepuluh punker lengkap dengan aksesorisnya berhasil diamankan Pol PP Jembrana. Mereka diamankan Pol PP Jembrana di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (15/6). Dari sepuluh punker, sembilan orang asal Denpasar, sisanya asal Buleleng.
Danton Pol PP Jembrana, IB Brahmantara mengungkapkan punker yang diamankan karena mereka kehabisan bekal untuk kembali ke daerah mereka setelah menonton konser musik punk di Malang. "Mereka kita amankan karena mereka terlantar, lantaran kehabisan bekal. Identitas mereka lengkap," ungkap Brahmantara.
Selanjutnya, kata Brahmantara, kesepuluh orang anak muda nyentrik ini akan dikembalikan ke daerah asalnya atas biaya Pemkab. Jembrana. "Nanti mereka akan kita antarkan ke daerah asal mereka," ujarnya.
Selah seorang diantara mereka, I Made Januartha, mengungkapkan dirinya bersama sembilan orang temannya menonton konser punk sejak tiga hari yang lalu. Ketika mau kembali ke Bali, teman-tamannya itu tidak mau pulang terpisah lantaran sebagian dari mereka sudah kehabisan bekal.
"Kami maunya pulang sendiri-sendiri namun lantaran sebagian teman-teman lainnya kehabisan bekal maka kami berangkat sama-sama dengan bekal yang minim," akunya.
Lanjut Januartha, sampai di Gilimanuk dirinya sudah kehabisan bekal sama sekali, sehingga bermaksud menumpang truk untuk sampai di daerah asal mereka. "Sopir truk tidak mau mengangkut kami. Terus kami disarankan untuk ke Pol PP Jembrana agar mendapatkan penanganan," pungkasnya. (dey)
Danton Pol PP Jembrana, IB Brahmantara mengungkapkan punker yang diamankan karena mereka kehabisan bekal untuk kembali ke daerah mereka setelah menonton konser musik punk di Malang. "Mereka kita amankan karena mereka terlantar, lantaran kehabisan bekal. Identitas mereka lengkap," ungkap Brahmantara.
Selanjutnya, kata Brahmantara, kesepuluh orang anak muda nyentrik ini akan dikembalikan ke daerah asalnya atas biaya Pemkab. Jembrana. "Nanti mereka akan kita antarkan ke daerah asal mereka," ujarnya.
Selah seorang diantara mereka, I Made Januartha, mengungkapkan dirinya bersama sembilan orang temannya menonton konser punk sejak tiga hari yang lalu. Ketika mau kembali ke Bali, teman-tamannya itu tidak mau pulang terpisah lantaran sebagian dari mereka sudah kehabisan bekal.
"Kami maunya pulang sendiri-sendiri namun lantaran sebagian teman-teman lainnya kehabisan bekal maka kami berangkat sama-sama dengan bekal yang minim," akunya.
Lanjut Januartha, sampai di Gilimanuk dirinya sudah kehabisan bekal sama sekali, sehingga bermaksud menumpang truk untuk sampai di daerah asal mereka. "Sopir truk tidak mau mengangkut kami. Terus kami disarankan untuk ke Pol PP Jembrana agar mendapatkan penanganan," pungkasnya. (dey)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -