Lima Bulan, Kejahatan di Bali Menurun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Angka kriminal di Bali mulai bulan Januari hingga Mei 2008, dilaporkan menurun.
“Kalau masih tetap seperti ini, untuk tahun yang akan datang, diperkirakan ada penurunan,” urai Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AS Reniban SmiK.
Menurut Reniban, jumlah laporan yang masuk ke polisi untuk tahun 2007, terdapat 2548 kasus. Dibanding tahun 2008, jumlah kasus mencapai 2386 kasus. Dari jumlah tersebut, terlihat adanya penurunan sebesar 162 kasus, atau setara 6,2%.
Bila dicermati, turunnya angka kriminalitas sepanjang lima bulan ini, tidak luput dari penuntasan sejumlah kasus yang ditangani aparat kepolisian.
Dengan pembuktian, di tahun 2007, kasus yang diselesaikan mencapai 64%. Sementara di tahun 2008, mencapai 63%, atau selisih 1%, dari tahun sebelumnya.
Menurut Kombes Reniban, meski terjadi penurunan tajam, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, tetap ada. Sepanjang makin banyaknya orang datang ke Bali, dengan berbagai potensi kegiatan.
Potensi gangguan kamtibmas, menurut Kombes Reniban, condong mengarah pada kasus pencurian berat (curat), pencurian keras (curas), curanmor, aniaya dan pembunuhan.
Belum termasuk kasus narkoba, bunuh diri, lakalantas dan BBM (bahan bakar minyak).
Di Polda Bali, dari crime indeks yang terdata dalam tahun 2007 terdapat 467 kasus. Kasus yang paling menonjol yakni Curat (300 kasus), Curanmor (130 kasus), Curas (28 kasus), Aniaya Berat (6 kasus), pembunuhan (3 kasus).
Untuk tahun 2008 terdapat 566 kasus, dengan rincian Curat 314 kasus, Curanmor 209 kasus, Curas 25 kasus, pembunuhan 10 kasus, aniaya berat 8 kasus.
Khusus narkoba juga terjadi penuruan tajam. Seperti diketahui untuk tahun 2007 terdapat 236 kasus dan di tahun 2008 terdapat 232 kasus. Ada penurunan mencapai 4 kasus atau 1,6%.
Ditahun 2008, jenis narkoba yang berhasil diungkap jajaran Direktorat Narkoba Polda Bali, meliputi narkotika (6 kasus), psikotropika, obat-obat terlarang dan minuman keras.
“Tahun ini warga negara asing yang ditangkap dalam kasus narkoba berjumlah 10 orang,” ungkapnya.
Untuk kasus bunuh diri, untuk tahun 2007 terdapat 65 kasus terdiri dari para korbannya laki-laki (42 orang), dan perempuan (23 orang). Sedangkan tahun 2008 terdapat 65 kasus dengan rincian 52 laki-laki dan 13 perempuan.
Untuk kasus judi, sepanjang tahun 2008 ini, terlihat adanya penurunan dari kasus perjudian jenis togel, adu ayam, bola adil, dadu dan kartu.
Buktinya, dari data yang dihimpun di Bid Humas Polda Bali, di tahun 2007 terdapat 322 kasus. Sedangkan di tahun 2008 kasus perjudian yang berhasil diungkap mencapai 284 kasus. Berarti, ada penurunan sekitar 38 kasus atau 11,8%. (Spy)
Reporter: -