Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
16 Tokoh Terima Penghargaan Seni Dharma Kusuma
Renon
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tercatat 16 tokoh seni dan budaya Bali menerima penghargaan Seni Dharma Kusuma Tahun 2008. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi para tokoh dalam melestarikan seni dan budaya Bali. Penghargaan ini diserahkan langsung Gubernur Bali, Dewa Beratha, di kantor Gubernur Bali, Renon, Kamis (14/8) terkait perayaan HUT Pemda Bali ke 50.
Baca juga:
18 Koreografer Ikuti Temu Seni Tari di Ubud
Beberapa nama tokoh yang menerima penghargaan Seni Dharma Kusuma 2008 diantaranya, Almarmuh I Gusti Kompyang Gelas (84), tokoh seni asal Desa Belega, Blahbatuh, Gianyar menerima penghargaan Seni Dharma Kusuma atas dedikasinya dalam pelestarian seni Cak.
Tokoh lainnya, Profesor Doktor Anak Agung Gede Putra SU (71), tokoh puri agung Karangasem ini menerima penghargaan terkait dedikasinya terhadap pelestarian ilmu seni sastra sejarah. Kemudian tokoh lainnya, I Wayan Puja, tokoh seni asal Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar ini menerima penghargaan atas dedikasinya untuk pelestarian seni drama gong.
Para penerima Seni Dharma Kusuma 2008 menerima tanda penghargaan berupa medali emas 20 gram, uang sebesar 7,5 juta rupiah, piagam dan askes. Gubernur Bali juga menyerahkan penghargaan prestasi kepada beberapa tokoh olahraga seperti pembina, pelatih dan atlit berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Baca juga:
18 Koreografer Ikuti Temu Seni Tari di Ubud
Beberapa tokoh-tokoh yang menerima penghargaan terkait dengan prestasi diantaranya, IGK Adi Putra, sebagai pembina dan penggerak olahraga, I Gusti Gede Anom Darjita sebagai atlit berprestasi dan I Gede Yudana sebagai pembina IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Sedangkan dalam bidang industri, Gubernur Bali menyerahkan Silvakara Nugraha 2008 kepada I Made Sugandi dalam pelestarian pembuatan uang kepeng serta kerajinan lainnya dari logam. Khusus penghargaan Silvakara bidang riset dianugerahkan kepada 3 orang, diantaranya I Ketut Wijana dalam bidang pengembangan pertanian, Jero Ketut Lantri dalam bidang perajinan tenun ikat dan I Nengah Suardana dalam bidang pengolahan kacang asin. (mlt)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
