Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Diawali Jero Mangku Berpulang, Warga Bergolak
Gianyar
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kasus adat tidak pernah berhenti terjadi di Kabupaten yang dijuluki kota seni dan budaya Gianyar. Belum selesai kasus Semana versus Ambengan, Kamis (4/9) giliran warga Pakudui, Kedisan, Tegalalang yang bersitegang.
Kejadian ini sendiri terjadi bermula ketika Jero Mangku Ketut Sumil, 50, yang selama ini menjabat Jero Mangku Puseh berpulang ke alam baka. Warga pekraman Pakudui masih prokontra soal rencana keluarga Jero Mangku untuk melakukan prosesi Pitra Yadnya ke setra ( kuburan) setempat. Pasalnya, hampir tiga tahun, Jero Mangku kena sanksi adat dari desa pekaraman setempat tidak boleh muput upacara yang berlangsung di Pakudui.
Informasi yang dikumpulkan Koran ini dilokasi kemarin malam menyebutkan, kejadiannya bermula ketika cucu Jero Mangku tiga tahun silam meninggal. Saat mengubur ke setra, pihak keluarga tidak memberitahukan kepada desa pekraman. Atas kejadian tersebut desa pekraman Pakudui memberikan sanksi adat kepada yang bersangkutan. Selama itu pula, Jero Mangku tidak membayar berbagai kewajiban yang diwajibkan selaku anggota masyarakat. Saat meninggal, warga menuntut agar Jero Mangku membayar penanjung batu yang belum dibayar
selama ini.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polsek Tegallalang menurunkan personilnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari pengamatan beritabali.com, Kapolsek Tegallalang Iptu Nyoman Alit Supartha terlihat dilokasi. Namun, Kapolsek penganti AKP Wayan Sudarta itu enggan memberikan komentar.
Hingga malam ini, prajuru desa pekraman Pakudui masih melakukan rapat untuk mencari solusi penyelesaian kasus tersebut. Lokasi paruman berlangsung diwantilan Pura Dalem setempat. Namun, paruman yang berlangsung hingga larut malam tidak mendapatkan hasil. Paruman akan dilanjutkan Jumat hari ini. (Art)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
