Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Ribuan Uang Kepeng dan 10 Pretima Ludes
Gianyar
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Lagi, komplotan maling menggondol Pretima (benda sakral di pura). Kali ini terjadi di Pura Jero Kangin, Banjar Rangkan, Sukawati. Dalamaksi ini, ribuan uang kepeng, serta 10 Pretima Rambut Sedana ludes disikat maling.
Berdasarkan keterangan di TKP, pencurian ini diduga terjadi Rabu (1/10) malam. Meskipun di Pura tersebut ada 4 warga mekemit ( tidur di Pura), namun mereka tak mengetahui kalau sekomplotan maling masuk ke Pura.
Mereka baru terperangah di pagi hari, ketika pura-nya dalam keadaan porak poranda lantaran diobok-obok maling.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Jero Mangku I Wayan Ranteb.
“ Jero Mangku baru mengetahui kejadian sekitar pukul 06.00 pagi hari. Kala itu dirinya sedang mengambil air untuk tirta ( air suci), “ kata I Ketut Rediana (40) yang merupakan anak kandung dari Jero Mangku Ranteb.
Lebih jauh, Rediana menyebutkan akibat kejadian ini, sejumlah pretima yang diletakkan di 4 pelinggih tersebut lenyap. Khusus di Jaba (bagian luar) pura, tepatnya di gedong, pencuri menyikat 400 uang kepeng, sedangkan di Jaba Tengah, pencuri menyatroni dua pelinggih yakni Gedong Dalem Solo dan Penyimpenan Pretima Pura Dalem Rangkan.
Di Gedong Dalem Solo, maling menyabet 2 Pretima Rambut Sedana berlapis emas, sekar emas sebanyak 10 biji dan 3 ribu uang kepeng.
Sedangkan di Pretima penyimpenan hilang 4 Pretima Rambut Sedana dan 400 uang kepeng. Sedangkan di Jeroan, tepatnya di pelinggih Meru, maling mengembat 4 Pretima Rambut Sedana berlapis emas, serta satu patung Garuda.
“Sampai saat ini kami tak bisa memastikan berapa kerugian akibat pencurian ini, “ jelasnya.
Terkait kejadian ini, jajaran Mapolsektif Sukawati menyisir TKP. Dan sampai saat ini jejak pencuri belum ditemukan. (Art)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
