search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Warga Turun Jalan Tolak RUU Pornografi
Sabtu, 11 Oktober 2008, 11:49 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ribuan warga yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali (KRB) hari ini kembali menggelar aksi turun ke jalan menolak RUU pornografi. Aksi kali ini dikemas dalam bentuk pawai budaya keliling Kota Denpasar.

Aksi penolakan RUU Pornografi ini antara lain diisi tarian khas suku Asmat dari Papua, barisan penari wanita Bali, gambelan khas Bali hingga senam aerobik yang diperagakan beberapa pesenam wanita.



Parade budaya Nusantara keliling Kota Denpasar ini merupakan bagian dari aksi ribuan warga yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali. Aksi kali ini kembali menyuarakan penolakan terhadap pengesahan RUU Pornografi.

Aksi pawai budaya ini juga dihadiri Ratu Jogjakarta Kanjeng Ratu Hemas dan Sutradara Garin Nugroho. Di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Kanjeng Ratu Hemas melakukan orasi menolak RUU Pornografi.



“Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menganut azas pluralisme. Oleh karena masyarakat Bali dan masyarakat lainnya di Indonesia harus menolak RUU Pornografi, harus ditolak,” tegas Ratu Hemas dalam orasinya di hadapan ribuan warga Bali.


Menurut Koordinator Komponen Rakyat Bali (KRB), meski sudah direvisi, Komponen Rakyat Bali Tetap menolak RUU Pornografi.



“Kita turun ke jalan kali ini untuk menyampaikan ke pemerintah pusat bahwa kita tetap menolak RUU Pornografi. Jika ada pihak yang menyatakan Bali sudah menerima RUU Pornografi, itu merupakan kebohongan publik,” kata Gusti Ngurah Harta, Koordinator KRB.

Pawai budaya ini melewati beberapa jalan utama di Denpasar seperti jalan raya Puputan Renon, Diponegoro, hingga berakhir di Lapangan Puputan Badung. (bob)


 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami