Turis Asing Belum Terpengaruh Dampak Krisis Global

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Turis Asing Belum Terpengaruh Dampak Krisis Global

Kuta

Sabtu, 11 Oktober 2008, 17:04 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Krisis ekonomi yang tengah melanda Amerika Serikat dan beberapa negara Di dunia hingga kini belum berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan asing ke Bali. Wisatawan masih tetap berlibur di Bali dan masih menganggap Bali sebagai tempat wisata yang relatif murah.

Di Pantai Kuta, wisatawan asing dari berbagai negara masih tampak menjalankan aktivitasnya dengan normal. Sejak krisis keuangan melanda Amerika Serikat dan juga berbagai belahan negara lainnya, kunjungan wisatawan asing ke pantai ini tidak mengalami perubahan.

Hingga kini, para wisatawan asing yang berlibur ke Kuta mengaku belum merasa terbebani dengan dampak krisis ekonomi global. Bali masih menjadi salah satu tujuan wisata yang aman dengan biaya yang relatif murah dibanding tujuan wisata lain di dunia.

â€œNegara saya Australia merupakan Negara dengan perekomian yang kuat. Saya yakin negara saya sanggup menghadapi dampak krisis di Amerika Serikat. Jadi ini tidak akan membawa efek bagi kunjungan turis Australia ke Bali. Bali masih jadi tempat wisata yang cukup nyaman dan murah disbanding tujuan wisata lainnya,â€ jelas Ken Lucas, turis asal Australia.

Sementara Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia atau PHRI Bali menyatakan hingga kini masih belum menerima laporan adanya pembatalan kunjungan wisatawan asing ke Bali.

â€œMeski belum ada laporan pembatalan kunjungan, kita akan terus memantau dampak krisis ekonomi global ini hingga akhir tahun ini. Kita berharap krisis tidak akan mengganggu program Visit Indonesia Year 2008 dengan target 2 juta kunjungan wisatawan,â€ kata Sekretaris Jendral PHRI Bali, Perry Markus.

Berdasarkan data PHRI Bali, hingga bulan Agustus 2008, turis asing terbanyak yang datang ke Bali masih berasal dari Jepang yakni sebanyak 243.765 orang. Di posisi kedua ditempati turis Australia (194.115), menyusul Taiwan (94.477), Korea Selatan (88.703), Cina (84.089), Malaysia(80.177), Inggris (53.567), Prancis (52.080), Jerman (50.676), dan Amerika Serikat di urutan sepuluh dengan 46.923 wisatawan. (dev)