Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Lantaran Pemadatan Kurang Maksimal

Loloan Timur

Selasa, 28 Oktober 2008, 17:17 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Senderan yang sekaligus sebagai jogging track di pinggir Sungai Ijogading yang usianya baru sebulan ambrol sepanjang 25 m lantaran diterjang banjir sekali saja.

 


Ahmadi, salah seorang warga yang rumahnya terancam longsor akibat tebing di sebelah barat tempat tinggalnya ambrol, mengatakan, amburadulnya proyek ini lantaran pemadatannya kurang maksimal, sebab untuk dasar paving jogging track itu hanya mengunakan tanah urug hasil pengerukan sungai Ijogading.

 


"Semestinya setelah diurug dengan tanah diteruskan dengan pemadatan dengan batu, baru kemudian dipasangi paving. Ya, karena hanya diurug dengan tanah saja makanya begitu kena banjir sekali saja tanah itu turun lalu diikuti oleh paving diatasnya,"terangnya.

 


Ahmadi, merasa khawatir rumahnya akan ikut-ikutan ambrol jika hujan lebat kembali turun. "Hujan lebat sekali saja rumah saya bisa-bisa ikut ambrol. Sekarang senderan rumah dan kamar mandi saya sudah ikut ambrol,"ucapnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami