Tertimpa Beton, Bocah Swiss Tewas Mengenaskan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Tragedi menimpa seorang bocah bule warga negara Swiss, Djuan Brandli. Bocah lelaki berusia 3 tahun ini tewas mengenaskan, setelah tertimpa beton dekorasi air mancur di rumahnya di Jalan Bidadari Nomor 2X, Kuta.
Jenazah Djuan Bradli, diterima di ruang Forensik RSUP Sanglah, Selasa (28/10) pukul. 11.30 wita.
Baca juga:
3 Remaja Tewas Usai Terseret Ombak di Pantai
Saat diterima, dari pantauan beritabali.com, kondisi korban sangat mengenaskan. Darah segar masih membekas pada luka di wajah dan kepala korban, yang telah diselimutkan kain kafan berwarna putih.
Jasad korban masih dititipkan di lemari pendingin Ruang Jenazah rumah sakit, dari pihak keluarga belum meminta petugas forensik untuk melakukan visum luar terhadap jenazah Djuan, beber petugas RSUP Sanglah.
Menurut petugas, diinapkannya jasad korban di ruang pendingin, lantaran pihak korban masih mengurus laporan pihak berwajib.
Informasi menyebutkan, awalnya Djuan diketahui orang tuanya sedang asyik bermain dekat dengan tembok air mancur tersebut. Tanpa sengaja, korban menarik-narik beton.
Baca juga:
3 Remaja Tewas Usai Terseret Ombak di Pantai
Anehnya, orang tua korban tidak mengawasi korban bermain. Diduga, saat mengoyang-goyangkan beton, beton miring dan menimpa tubuh korban.
Ditimpa beton, wajah korban mengalami pendarahan hebat. Pihak keluarga berusaha melarikan anaknya ke RSU Kasih Ibu.
Akan tetapi, nyawa bocah lucu itu tak berhasil diselamatkan. Dalam perjalanan menuju RSU Kasih Ibu, korban meninggal dunia.
Reporter: bbn/sin