search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pelaku Wisata Harap Eksekusi Tak Molor Terus
Jumat, 7 November 2008, 14:53 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pelaku Pariwisata berharap pemerintah tidak mengulur-ulur proses eksekusi terhadap para terpidana mati bom Bali Amrozy, Muklas dan Imam Samudra. Pelaku pariwisata menilai proses eksekusi yang molor telah menyebabkan munculnya aksi-aksi teror bom di wilayah Indonesia.

 

Kondisi ini menyebabkan pelaku pariwisata resah. Pelaku pariwisata khawatir aksi-aksi teror akan menyebabkan wisatawan takut datang ke Indonesia.

Ketua Forum Wisata Konvensi, Insentif dan pameran (MICE) Panca R Sarungu ketika ditemui beritabali.com di Denpasar (7/11) menyatakan molornya proses eksekusi telah dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertntu untuk melakukan aksi terror dan kondisi ini menjadi ancaman bagi perkembangan pariwisata Indonesia

Kita juga tunggu-tunggu kenapa tidak dilakukan, apalagi yang ditunggu, nanti bisa digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, seperti yang di Jakarta baru-baru ini mereka bilang pertamina Plumpang diancam bom, artinya ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menggunakan kesempatan dalam kesempitan,”kata Panca R Sarungu.

 

Panca menegaskan semakin molornya proses eksekusi terhadap para terpidana mati bom Bali hanya akan membuat rasa was-was yang berkepanjangan bagi masyarakat dan wisatawan. Sebab besar kemungkinan wisatawan yang hendak berlibur atau berwisata ke Indonesia akan membatalkan kunjunganya. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami