Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Warga Keramas Nyaris Pagari Jalan Dalem Griya
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Warga Keramas, Blahbatuh, Minggu (23/11) tampak tegang, warga nyaris memagari Pura Dalem Griya yang terletak di Desa Pekraman Keramas, Blahbatuh dekat Jalan By Pas Ida Bagus Mantra.
Baca juga:
4 Tips Identifikasi Akun Online Shop Palsu
Pemicunya sepele, lantaran warga tak terima kalau tanah pelaba Pura Dalem Agung Keramas digunakan untuk membuat Pura Dalem Griya.
Paruman atau sangkepan Desa Pekraman Keramas, Blahbatuh, Minggu (23/11) nyaris diwarnai pemagaran Pura Dalem Griya yang diempon 80 KK dari Keluarga Ida Bagus setempat.
Untung saja, Bendesa Adat setempat, I Gusti Agung Artha Wijaya, jajaran kepolisian Gianyar, Polsek Blahbatuh serta TNI turun tangan, sehingga masalah ini bisa diredam.
Kendati demikian, jajaran Kepolisian tetap berjaga-jaga di lokasi sehingga segala kemungkinan bisa diantisipasi. Berdasarkan informasi dikumpulkan di lapangan, pemicu kejadian ini sangat sepele, lantaran Warga Keramas tak terima Kelompok Ida Bagus mepamit untuk ngaci di Pura Dalem Agung.
Selain mepamit sejak 2 tahun lalu, kelompok Ida Bagus tersebut juga membuat Pura Dalem Griya seluas 40 Are.
Dan yang tak diterima warga lagi, tanah yang digunakan merupakan tanah pelaba pura, bahkan sudah disertifikatkan atas nama kelompok tersebut.
Baca juga:
4 Tips Identifikasi Akun Online Shop Palsu
Kontan saja, kejadian ini menyulut kemarahan warga. Dan mendesak bendesa setempat untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga ke depan tak muncul masalah baru.
Ketika dimintai keterangannya di TKP, Bendesa Adat Keramas, I Gusti Agung Artha Wijaya menampik keras kalau ada ketegangan diwarganya.
Mohon jangan dibesar-besarkan, tak ada masalah kok, cuman paruman biasa, ungkapnya.
Lebih jauh, Agung Artha menegaskan, pihaknya tak menghindar dari masalah, pihaknya bakal tetap mengumpulkan data –data dan fakta yang ada, untuk nantinya dibahas 2 Minggu mendatang. “ Kami akan menggelar paruman lagi 2 Minggu, mohon jangan dibesar-besarkan ya,pinta Bendesa.
Sementara itu, selain masalah adat di Keramas, permasalahan adat muncul juga di Singapadu Kaler, di wilayah ini juga terjadi permasalahan yang hampir serupa, dimana 100 warga mengancam menutup air, apabila 50 warga tak mau nyungsung Pura Arca yang telah dibuatnya. Masalah ini, rencananya bakal dirapatkan besok (Senin, 24/11, red) di Ruang Asissten III Pemkab Gianyar.
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
