Dua Preman Diduga Dibekingi Oknum Tentara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Pemalakan terhadap Prasetyo Sudaryanto (55), sopir truk AB 8181 UD yang dilakukan oleh Kadek ED (29) warga Dusun Sumber Batok, Sumber Kelampok, Buleleng dan Her (23) alias Eeng warga Lingkungan Penginuman, Gilimanuk di depan Gereja Protestan, Gilimanuk, Jumat (5/12) diduga dibekingi oleh 2 orang oknum TNI AD yang bertugas di Kodam Brawijaya.
Dari informasi di KP3 Gilimanuk, Sabtu (6/12) dalam melakukan aktivits pemalakan, kedua tersangka mengakui kalau mereka dibekingi oleh 2 oknum TNI AD.
Pengakuan tersangka diperkuat dengan adanya bukti dan fakta-fakta keterlibatan 2 oknum TNI AD setingkat pamen dan bintara yang terungkap saat pemeriksaan.
Dari tangan Kadek ED polisi penemukan adanya SMS di ponsel mereka yang diduga dikirim oleh oknum TNI AD tersebut.
" SMS itu intinya menyebutkan kalau oknum TNI AD tersebut mengingatkan Kadek ED dan temannya agar tidak bergerak karena preman kini sedang menjadi target operasi aparat, tapi toh mereka tetap malak juga," kata seorang sumber.
Selain bukti SMS, juga ditemukan sebuah nomor rekening di sebuah bank milik pemerintah atas nama oknum TNI tersebut yang diduga untuk mentransfer uang hasil pemerasan. Selain itu juga ditemukan kartu nama oknum TNI AD tersebut.
Kapolsek KP3 Gilimanuk AKP Nyoman Suparta seijin Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Suardana ketika dikonfirmasi membenarkan informasi adanya keterlibatan 2 orang oknum TNI AD dalam pemerasan yang dilakukan Kadek ED dan Eeng.
"Terkait dengan adanya bukti tambahan kami sudah melaporkannya kepada pimpinan. Kami masih mengembangkan kasus ini," jelasnya.
Reporter: bbn/dey