Sakit Berkepanjangan, Kakek Gantung Diri
BERITABALI.COM, BULELENG.
Menderita sakit berkepanjangan dan tidak bisa disebuhkan secara medis maupun tradisional, seorang kakek di Dusun Tegalasih, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu mengakhiri penderitaannya dengan gantung diri.
Tewasnya Made Regup (80) warga Dusun Tegal Asih, Desa Pucak Sari Kecamatan Busungbiu diketahui pertama kali oleh keluarganya Komang Bagiarta yang melihat tubuh sang kakek tergantung di langit-langit Gudang Kayu Bakar di rumah korban.
Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tergantung pada langit-langit gudang yang berisi kayu bakar, saat itu saksi yang melihat pertama akan mengambil kayu bakar, namun justru melihat adanya tubuh tergantung, ungkap Kapolsek Busungbiu, Iptu. Putu Aryana, Sabtu (20/12).
Motif aksi yang dilakukan korban Made Regup belum diketahui secara pasti, namun dari beberapa informasi disebutkan sang kakek memiliki penyakit yang menahun dan tidak bisa disembuhkan.
Kita duga untuk sementara karena korban ini sakit dan berbagai upaya penyembuhan dilakukan, namun sakit semakin bertambah, akhirnya gantung diri, tapi kita masih mencoba melakukan penyelidikan,ujar Aryana.
Sementara dari pemeriksaan medis dan olah lokasi peristiwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi bersama Tim Medis hanya mengidentifikasi adanya luka jeratan pada leher korban.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
