search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Paus Punggung Bongkok Terdampar di Batubelig
Rabu, 14 Januari 2009, 19:04 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Paus Punggung Bongkok Terdampar di BatubeligSelain di Selemadeg Tabanan, seekor paus juga dilaporkan terdampar di Pantai Batubelig, Kuta Utara. Seekor paus punggung bongkok seberat 5 ton, hari ini (14/1) terdampar di Pantai Batubelig, Kerobokan, Kuta. Peristiwa langka ini menarik perhatian warga setempat dan juga turis asing yang sedang berlibur di pantai ini. Paus berjenis punggung bongkok sepanjang kurang lebih 12 meter ini terdampar di Pantai Batubelig Kuta Utara sekitar pukul 12 siang. Saat terdampar di pinggir pantai, mamalia raksasa ini sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengeluarkan bau tak sedap.

Terdamparnya paus seberat 5 ton ini menjadi tontotan warga setempat dan juga para turis asing yang sedang berada di Kuta. Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan peristiwa langka ini dengan kamera foto.

” Saya diberitahu suami saya yang baru pulang kerja, ada paus terdampar di Batubelig. Lalu saya ajak anak saya agar bisa lihat langsung paus itu,” kata Lineda, warga Perancis, yang datang bersama anak dan suaminya. Selain melihat dari dekat dan mengabadikan bangkai paus ini dengan kamera foto, beberapa warga juga mengambil minyak dari kulit paus, yang dipercaya mempunyai khasiat sebagai obat penyakit kulit. Beberapa warga lainnya juga mulai memotong daging paus ini dan membawanya pulang. 

” Paus punggung bongkok ini awalnya dikira perahu nelayan yang tenggelam dihempas gelombang besar oleh petugas Pos Pantai Seseh. Setelah didekati ternyata bangkai ikan paus raksasa,” kata Made Sujana, salah satu anggota balawista atau petugas penyelamat pantai. Menurut warga sekitar Pantai Batubelig, peristiwa paus terdampar di pantai ini merupakan peristiwa langka. Menurut catatan warga setempat, paus terdampar di pantai ini antara lain terjadi pada tahun 1980, 1990, 2000, dan terakhir tahun ini (2009), atau terjadi setiap 10 tahun sekali. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami