Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Sejumlah Pantai Dibanjiri Warga
Negara
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sehari setelah merayakan hari Siwaratri, masyarakat Jembrana menyerbu pantai terdekat. Mereka berduyun-duyun datang ke pantai dengan masih mengenakan pakaian sembahyang.
Pantauan beritabali.com di Pantai Baluk Rening, Baluk, Negara, Minggu (25/1), aliran pengunjung pantai sudah dimulai sejak jam 07.00 pagi setelah mereka melakukan pesembahyangan terakhir dalam rangkaian Siwaratri.
Setibanya di pantai, pengunjung yang kebanyakan ABG (anak baru gede) ini, langsung menuju pantai untuk membasuh diri dengan air laut.
"Setelah semalam suntuk melakukan introspeksi diri memohon pengampunan dosa, paginya saya membersihkan diri dengan membasuhnya sekujur tubuh dengan air laut," kata Kadek Sri, ABG asal Lelateng, Negara.
Menurutnya, air laut merupakan salah satu sarana untuk menghilangkan 'kotoran'yang melekat pada diri manusia.
"Makanya saya dengan teman-teman langsung datang ke pantai seusai sembahyang di pura," katanya.
Sementara itu, sehari sebelumnya Pura Jagatnatha, Jembrana dipenuhi oleh ribuan warga Jembrana yang ingin merayakan hari Siwaratri.
Kebanyakan dari mereka adalah ABG (anak baru gede). Melubernya ‘pemedek’ (pengunjung) yang ingin merayakan Siwaratri di Pura Jagatnatha, membuat pesembahyangan dilakukan secara bertahap lantaran areal pura tidak mencukupi untuk menampung luberan pemedek.
Selain melakukan persembahyangan bersama, juga dilakukan ‘dharma tula’ (ceramah) yang diisi oleh pembicara dari PHDI Jembrana, Pemkab Jembrana dan Kantor Departemen Agama Jembrana.
Persembahyangan Siwaratri di Pura Jagatnatha juga dihadiri oleh Bupati Jembrana, I Gede Winasa, Wabup, I Putu Artha dan jajaran pejabat di lingkup Pemkab Jembrana.
Reporter: bbn/dey
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3143 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
