search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Ungkap Sisi Lemah Pariwisata Bali
Selasa, 24 Maret 2009, 14:51 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

http://beritabali.com/tag/GubernurMeski Bali sudah berulang kali menerima berbagai penghargaan serba "yang terbaik" dari sejumlah majalah luar negeri, namun tidaklah berarti harus larut dalam kebangaan.

"Kita hendaknya jangan larut dalam kebanggan, melainkan harus merenungkan, apakah kita memang pantas menerima penghargaan itu?" ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika retoris, pada acara penyerahan penghargaan "The Best Spa Tourism Destination in the World" oleh Menbudpar Jero Wacik, di Gedung Wiswa Sabha, Selasa (24/3).

Bagi mantan Kapolda Bali dan Kalakhar BNN ini, Bali saat ini menghadapi berbagai permasalahan, mulai sampah, macet, banjir, guide liar, vila yang berserakan, praktek pungli di bandara Ngurah rai, pelayanan VoA yang kurang cepat, sampai dugaan pemerasan yang dilakukan oknum porter di bandara.

Gubernur mencontohkan, persoalan sampah di Petitenget, Kuta Badung. "Pagi-pagi, banyak ditemukan sampah disana. Hal-hal seperti ini tak bisa dibiarkan," tandas Pastika.

Bila masalah-masalah itu tak ditangani, kata Pastika, ke depan pariwisata Bali bisa terancam. "Bali bisa menjadi destination yesterday," ujarnya.

Terkait ancaman masalah-masalah macet, banjir, dan sampah tersebut, Pastika pun sempat mengutip ucapan Yusuf Kalla, seperti "Macet, Ah", "Banjir, Ah", atau "Jorok, Ah".

Itu pula sebabnya, Pastika berulang-ulang mengingatkan ke segenap komponen pariwisata Bali, agar jangan lengah meski Bali sudah berhasil meraih berbagai penghargaan yang telah meningkatkan 'gengsi' Bali. "Kita boleh bangga, tapi jangan lengah," pesan Mangku Pastika. (sss)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami