Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Duda Tanpa Anak Tewas di Bawah Jembatan

Senin, 13 April 2009, 17:20 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Duda tanpa anak yakni I Ketut Mudiana ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Tukad Yeh Otan perbatasan Desa Belimbing dengan Desa Karyasari, Pupuan, Senin (13/4). Sontak saja penemuan mayat korban asal Bajar Kebon Anyar, Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat itu membuat warga sekitarnya geger.

Pak Vina adalah warga setempat yang pertama kali menemukan tubuh korban sudah tidak bernyawa. Saat itu sekitar pukul 08.00 Wita saksi hendak mencari batu di sekitar sungai, terkejut ketika melihat sesosok tubuh manusia dalam posisi kepala dan kaki terendam air diantara bebatuan dibawah jembatan Tukad Yeh Otan.

Tidak hanya menmukan mayat korban, saksi juga melihat satu unit sepeda motor Yupiter Z warna biru DK 2691 HQ di sekitar lokasi. Saksi yang kaget kemudian melaporkan temuannya ke Pos Polisi yang terdekat yakni Pospol di Desa Belimbing.

Tak berselang lama anggota pospol Belimbing yang dibantu anggota Polsek Pupuan mengevakuasi mayat korban. Saat ditemukan posisi kepala korban tertelungkup disamping sepeda motor dengan kepala menghadap ke barat. Kepala dan kaki korban terendam air.

Saat itu korban mengenakan baju kemeja kotak-kotak warna coklat dan celana pendek warna coklat. Petugas juga menemukan luka terbuka diatas kepala korban (ubun-ubun) selebar 10 cm. Setelah berhasil dievakuasi dari kedalaman tujuh meter dibawah jembatan, mayat korban kemudian dibawa ke BRSUD Tabanan guna diotopsi.

Salah satu keluarga korban yang ditemui di kamar mayat BRSUD Tabanan mengatakan sehari sebelum ditemukan tewas korban sempat kontak melalui telpon dengan I Gede Sutapa (masih ada hubungan keluarga).

Saat itu Sutapa meminta korban untuk menjemputnya di pertigaan Desa Karyasari karena mobil Sutapa mogok. Korban kemudian berangkat mengendarai sepeda motor Yupiter Z hijau DK 2691 HQ. Namun hingga malam korban tak kunjung pulang ke rumah hingga ditemukan tewas keesokan harinya.

Sejauh ini Polisi belum berani menyimpulkan penyebab kematian korban. “kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan kami masih memintai keterangan beberapa saksi guna mengungkap penyebab kematian korban,” jelas Pahumas Polres Tabanan AKP I Made Mundra.

Sementara itu dugaan sementara kematian korban bisa disebabkan karena menjadi korban kecelakaan lalulintas atau korban tewas karena dihabisi nyawanya hal ini diperkuat oleh fakta dengan adanya luka terbuka di bagian kepala atas korban (ubun-ubun). Hingga kini penyebab kematian korban masih misterius.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami