DPRD Rekomendasikan Mendiknas Kaji Penunjukan Rai

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

DPRD Rekomendasikan Mendiknas Kaji Penunjukan Rai

Kamis, 23 April 2009, 19:00 WITA Follow

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

DPRD Bali merekomendasikan kepada menteri Pendidikan Nasional untuk mengevaluasi keputusan penetapan Prof Wayan Rai sebagai Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Mengingat dalam pemilihan rektor pada 5 April 2008 menetapkan Wayan Catra sebagai rector terpilih.

DPRD Bali menilai keputusan Mendiknas menetapkan Prof Wayan rai sebagai Rektor ISI Denpasar telah memicu konflik internal. Selain itu, penetapan Wayan Rai sebagai rector untuk periode kedua kaalinya juga mendapat penolakan dari mahasiswa.

Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya pada keteranganya di Renon (23/4) menuding keputusan mendiknas menetapkan Wayan Rai sebagai rektor merupakan upaya untuk menghancurkan ISI Denpasar. “Mohon orang pusat berikan keadilan, ada grand scenario merusak Bali atau apa? Ini yang kita takutkan. ISI ini hanya dipakai sebagai pemicu Bali ini rusak” jelas Made Arjaya.

Sebelumnya pada Pemilihan rector ISI Denpasar 5 April 2008 terpilih Wayan Catra sebagai rector terpilih. Namun keputusan tersebut dinyatakan tidak sah oleh mendiknas, dengan alasan kepengurusan senat guru besar tidak sah, sehingga dilakukan pemilihan ulang.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (8): Perseteruan Gubernur Sutedja dengan Wedastera Suyasa

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (5): Nyoman Gedur Tewas Dibunuh PKI di Mendoyo Dangin Tukad

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (10): Kisah PKI Kebal Peluru dan yang Mati Usai Nyanyi Indonesia Raya

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (3)

Reporter: bbn/net

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.