Kantor Senju Indonesia Ludes Terbakar

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kantor Senju Indonesia Ludes Terbakar

Jumat, 1 Mei 2009, 17:22 WITA Follow

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kantor PT. Senju Indonesia di Dusun Yeh Panes, Desa Patas Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ludes terbakar. Kuat dugaan musibah kebakaran disebabkan aksi sabotase, namun polisi membantah adanya faktor kesengajaan dalam perisiwa terbakarnya kantor perusahaan yang bergerak pada budidaya kerang mutiara tersebut.

Musibah kebakaran yang menimpa Kantor PT. Senju Indonesia di Dusun Yeh Panes, Desa Patas Kecamatan Gerokgak diketahui pertama kali oleh Ruslan (27) dan Ali Hidayat (27) saat berjaga malam, Jumat (1/5). Saat itu mereka melihat api sudah membakar perkantoran, namun api yang membesar tidak mampu dikuasai hingga meludeskan seluruh bangunan dan isinya.

Dalam olah lokasi peristiwa, selain menemukan sejumlah puing-puing barang yang terbakar, polisi juga menemukan ceceran kabel yang berserakan. Adanya temuan tersebut, dicurigai kebakaran itu disebabkan adanya sabotase, namun kecurigaan itu dibantah polisi.

“Kita belum mengetahui penyebab kebakaran itu secara pasti dan terkait adanya temuan ceceran kabel itu bukan digunakan untuk sabotase, kabel-kabel itu digunakan untuk mencas accu dalam kapasistas yang sangat besar, kemungkinan ini yang menjadi penyebab kebakaran,” ungkap Kapolsektif Gerokgak, AKP. Nyoman Kartika.

Berdasarkan sejumlah keterangan saksi dan hasil olah lokasi peristiwa, sumber api diketahui dari dalam kantor sehingga mematahkan kecurigaan adanya factor kesengajaan.

” Kalau melihat sumber api ini berasal dari dalam, sehingga tidak ada unsur kesengajaan untuk membakar bangunan perkantoran ini,” papar Kartika.

Sementara, untuk memantapkan hasil penyebab kebakaran tersebut, Polsektif Gerokgak akan melakukan koordinasi dengan Unit Laboratorium Forensik Mabes Polri di Denpasar, sehingga nantinya akan diketahui secara pasti sebab musibah kebakaran yang mengakibatkan kerugian
mencapai 90 juta rupiah.