Menpan Tinjau Praktek Dokter Swasta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Seusai melihat pilkadus dengan sistem e-voting di Dusun Wali, Yehembang, Mendoyo, Menpan, Taufik Effendi beserta rombongan mengunjungi aplikasi J-Id untuk kesehatan ke sebuah praktik dokter swasta di bilangan Jalan Arjuna, Kelurahan Banjar Tengah, Negara.
Di sebuah praktek dokter tersebut, Taufik menerima penjelasan kalau dokter praktek di Jembrana bisa meraup 800 pasien setiap bulannya sehingga kalau dihitung penghasilan seorang dokter swasta di Jembrana mencapai Rp. 6,4 juta
sebulan.
“Ini baru jasa mediknya saja, belum dari obatnya,” ujar Bupati Jembrana, I Gede Winasa yang mendampingi Taufik. Kalau dihitung sampai obatnya, kata Winasa, penghasilannya bisa mencapai Rp. 10 juta. “Bisa langsung nyicil mercy,” canda Winasa. Ditambahkan Winasa, dengan sistem ini, pelayanan jadi nomor satu karena kalau pelayanannya buruk otomatismasyarakat akan mencari dokter praktek lainnya. “Kalau pelayanannya bagus, pasti mereka akan datang lagi,” imbuhnya.
Sedangkan, I Putu Agus Swastika, M.Kom koordinator Tim IT Pemkab Jembrana yang mendampingi kunjungan tersebut menjelaskan jika J-ID digunakan oleh dokter untuk melihat rekam medik pasien. "Dokter yang tempat prakteknya sudah online ke J-Net bisa mengkses rekam medik pasien sehingga diagnosa menjadi lebih tepat," ujar Agus Swastika.
Menpan Taufik Efendi menilai langkah ini merupakan sebuah langkah yang cerdas sehingga dengan langkah ini rakyat berkuasa. ““Kalau tidak baik, rakyat akan lari. Ini langkah yang cerdas,” katanya.
Reporter: bbn/dey