Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Djoko Kirmanto : Tidak Visible

Kamis, 7 Mei 2009, 17:11 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Departemen pekerjaan umum mempertimbangkan untuk mengambil alih proyek pembangunan jalan penghubung Pulau Serangan-Tanjung Benoa. Mengingat hingga saat ini tidak ada investor yang berminat untuk berinvestasi membangun jalan tol Serangan-Tanjung Benoa.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada keteranganya di ketewel (7/5) menyatakan berdasarkan analisis, investor menolak untuk mengambil proyek jalan Serangan-Tanjung benoa karena proyek tersebut tidak memiliki nilai ekonomis.

“Tidak visible, jadi kalau itu diserahkan pada investor , investor membangun itu dananya tidak bisa dikembalikan dari tariff tol. Karena harganya mahal, trafiknya tidak cukup. Sehingga tidak mungkin diserahkan begitu saja ke investor” kata Djoko Kirmanto.

Sebelumnya pembangunan jalan penghubung Serangan-Tanjung Benoa diharapkan dapat mengatasi kemacetan pada jalan Bay Pas Ngurah Rai yang merupakan jalan penghubung Denpasar-Nusa Dua. Jalan ini juga diharapkan dapat membantu kelancaran akses pariwisata dari kawasan Pariwisata Nusa Dua ke kawasan pariwisata lainnya seperti Kuta dan Sanur. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami