Ahli Virus Bali : Informasi Flu Babi di Indonesia Keliru
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ahli virus dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Denpasar, Bali menyatakan, informasi soal flu babi yang berkembang saat ini dinilai menyesatkan. Flu babi yang mewabah saat ini hanya bisa menular dari manusia ke manusia, dan bukan dari babi ke manusia.
Ahli virus dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, DR Ngurah Mahardika, mengungkapkan selama ini telah terjadi kekeliruan persepsi di masyarakat Indonesia, menyangkut kasus flu babi atau swine influenza.
Menurut Mahardika, kasus influenza yang disebarkan virus H1N1 sudah umum terjadi pada babi.“Virus yang mewabah di Meksiko adalah H1N1 type A sehingga virus itu lebih cocok disebut virus flu A H1N1 Amerika Utara 2009, dan bukan flu babi seperti yang sekarang berkembang luas di masyarakat luas,” jelasnya.
Virus tersebut, kata Mahardika, hanya menular dari manusia ke manusia, bukan dari babi ke manusia, atau babi ke babi, termasuk pada babi di Indonesia.
“ Babi di Indonesia hingga kini aman dari virus flu Amerika Utara 2009 yang menyebabkan pandemi dan kematian bagi manusia. Daging babi yang ada di Bali maupun Indonesia juga masih aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.Yang lebih penting dilakukan saat ini, kata Mahardika, adalah mengantisipasi sejak dini lalu lintas orang yang tertular virus flu A.
“Besar kemungkinan pasien yang tertular flu A Amerika Utara tersebut melakukan perjalanan dari negaranya di Amerika Serikat, lalu bertemu sejumlah orang di bandara termasuk kemungkinan terjadi di Indonesia, sehingga peluang orang tersebut terkena virus flu A sangat besar. Ini yang benar-benar harus diperhatikan oleh semua pihak,” ujarnya.
Reporter: bbn/net