Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Ahli Virus Bali : Informasi Flu Babi di Indonesia Keliru

Jumat, 8 Mei 2009, 14:07 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ahli virus dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Denpasar, Bali menyatakan, informasi soal flu babi yang berkembang saat ini dinilai menyesatkan. Flu babi yang mewabah saat ini hanya bisa menular dari manusia ke manusia, dan bukan dari babi ke manusia.

Ahli virus dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, DR Ngurah Mahardika, mengungkapkan selama ini telah terjadi kekeliruan persepsi di masyarakat Indonesia, menyangkut kasus flu babi atau swine influenza.

Menurut Mahardika, kasus influenza yang disebarkan virus H1N1 sudah umum terjadi pada babi.“Virus yang mewabah di Meksiko adalah H1N1 type A sehingga virus itu lebih cocok disebut virus flu A H1N1 Amerika Utara 2009, dan bukan flu babi seperti yang sekarang berkembang luas di masyarakat luas,” jelasnya.

Virus tersebut, kata Mahardika, hanya menular dari manusia ke manusia, bukan dari babi ke manusia, atau babi ke babi, termasuk pada babi di Indonesia.

“ Babi di Indonesia hingga kini aman dari virus flu Amerika Utara 2009 yang menyebabkan pandemi dan kematian bagi manusia. Daging babi yang ada di Bali maupun Indonesia juga masih aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.Yang lebih penting dilakukan saat ini, kata Mahardika, adalah mengantisipasi sejak dini lalu lintas orang yang tertular virus flu A.

“Besar kemungkinan pasien yang tertular flu A Amerika Utara tersebut melakukan perjalanan dari negaranya di Amerika Serikat, lalu bertemu sejumlah orang di bandara termasuk kemungkinan terjadi di Indonesia, sehingga peluang orang tersebut terkena virus flu A sangat besar. Ini yang benar-benar harus diperhatikan oleh semua pihak,” ujarnya. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami