Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sering Dikomplin Pelanggan, Omzet Pengrajin Perak Anjlok

Rabu, 18 November 2009, 19:23 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Listrik PLN yang sering byar-pet (mati) berdampak negatif bagi pengrajin perak di Desa Singapadu, Gianyar. Akibat sering mati listrik, pengrajin tidak bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu sehingga sering mendapat komplin (protes) dari pembeli dalam maupun luar negeri.


Menurut salah seorang pengrajin perak di Singapadu, Wayan Budi, energi listrik berpengaruh signifikan terhadap industri kerajinan perak di wilayahnya.


Akibat listrik sering mati, sejumlah pengrajin industri perak mengeluh. Selain order tersendat, mereka juga mengaku omzet kian menurun karena target pengerjaan tak tercapai.

Ya, kami sangat merasakan dampaknya, omzet kami turun hingga 30 persen, ucap I Wayan Budi, salah satu pengrajin industri kecil perak di Singapadu.



Selain penurunan omzet, buyer (pembeli) dari luar negeri yang menjadi pelanggannya kerap komplin, karena target penyelesaian barang pesanan tak sesuai jadwal.



Order (pesanan) yang diprediksi selesai seminggu bisa molor dua minggu, hal ini sangat berpengaruh pada usaha kami. Kami takut jika hal ini terus terjadi, pelanggan kami akan lari, ungkapnya.

Budi berharap pihak PLN ( Perusahaan Listrik Negara) mencari solusi sehingga pemadaman listrik tak sering terjadi.


 Harapan kami PLN agar lebih maksimal untuk memperhatikan keluhan pelanggannya, dan tidak hanya rajin memutus sambungan listrik pelanggan kalau pembayaran rekening telat, ujarnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami