Pemerintah Singapura Diminta Tidak Tutupi Fakta
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Orang tua Aries Jaswito, Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas saat berlibur di negeri Singapura beberapa waktu lalu, meminta kepada Pemerintah Singapura agar lebih terbuka menjelaskan penyebab kematian anaknya.
Hingga kini orang tua almarhum mengaku masih belum mengetahui penyebab pasti kematian anak mereka. Orang tua Aries juga belum menerima dokumen resmi dari Pemerintah Singapura sehingga tidak bisa mengurus surat kematian Aries di Indonesia.
Hal ini disampaikan orang tua Aries yang bermukim di Jalan Diponogoro Denpasar Bali. Kematian anak mereka, Aries Jaswito (25 tahun) saat berlibur di Singapura hingga kini masih menyisakan duka dan misteri.
Menurut bapak korban, sejak ditemukan meninggal dunia hingga saat ini, pihaknya selaku orang tua korban belum diberitahu penyebab pasti kematian Aries. Pihak Kepolisian Singapura hanya menyatakan Aries tewas bunuh diri dengan meloncat dari gedung tinggi.
Pernyataan Kepolisian Singapura ini oleh pihak keluarga dinilai tidak masuk akal. Selain tidak mempunyai masalah pribadi dan pergi ke Singapura dalam rangka berlibur, luka pada tubuh korban juga tidak menunjukkan ciri-ciri bunuh diri, dan lebih pada ciri-ciri penganiayaan.
Di tubuhnya (Aries) tidak ada tanda-tanda bunuh diri dengan meloncat dari atas gedung tinggi seperti kaki patah, kepala luka atau pecah dan sebagainya. Luka yang ada hanya memar-memar di punggung, tangannya yang dulu bagus terlipat ke belakang seperti patah, kata Jaswito, bapak korban.
Orang tua korban meminta kepada Pemerintah, khususnya Kepolisian Singapura agar lebih terbuka menjelaskan sebab kematian korban.
Kita tidak akan menuntut apa-apa. Dokumen resmi tentang kematian korban dari Pemerintah Singapura amat kita perlukan untuk mengurus surat kematian korban di Indonesia, itu saja, ujarnya.
WNI yang tewas di Singapura, Aries Jaswito, terakhir bersama keluarganya selepas makan siang pada 26 oktober 2009 di Mall Raffles City. Setelah makan siang, Aries yang saat itu tengah berlibur di Singapura bersama keluarga tidak pernah kembali ke hotel.
23 hari setelah melapor, pihak keluarga baru mendapat kabar bahwa Aries telah ditemukan tewas. Aries ditemukan tewas di sebuah kawasan ramai yang letaknya jauh dari Mall Raffles City. (bob)
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
