Dinsos Buleleng Dampingi Perempuan Disabilitas Korban Pemerkosaan Hamil 7 Bulan

Rabu, 1 Oktober 2025, 16:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dinsos Buleleng Dampingi Perempuan Disabilitas Korban Pemerkosaan Hamil 7 Bulan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng bersama pihak panti asuhan terus melakukan pendampingan intensif terhadap seorang perempuan penyandang disabilitas berinisial KAA (33), yang diduga menjadi korban pemerkosaan hingga hamil 7 bulan.

Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra pada Rabu (1/10) mengatakan, pihaknya bersama panti telah memenuhi seluruh kebutuhan dasar, pemeriksaan kesehatan serta dukungan psikologis untuk wanita asal Kecamatan/Kabupaten Buleleng itu.

Selama berada di panti, KAA diberikan pendampingan oleh seorang bidan untuk memantau kondisi kehamilan serta janinnya.

"Sampai saat ini semuanya terpenuhi. Janinnya sehat, bahkan sudah ada gerakan aktif. Di panti juga ada bidan yang melakukan pendampingan khusus," jelas Kariaman.

Selain pemeriksaan kesehatan, kebutuhan nutrisi KAA juga telah disediakan agar tumbuh kembang janin tetap terjaga.

"Perkiraan kelahiran antara satu hingga dua bulan ke depan. Kami bersama panti sudah menyiapkan segala kebutuhan hingga proses persalinan nanti," tambahnya.

Mengenai status bayi, Kariaman menyebut akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak keluarga korban apakah sanggup merawat atau tidak. Jika sampai waktu kelahiran ayah kandung bayi belum diketahui, tidak menutup kemungkinan bayi akan dirawat oleh pihak panti.

"Pihak panti sudah terbiasa merawat bayi yang tidak memiliki orang tua. Jika memang diperlukan, panti siap untuk membantu merawat, mengingat kondisi ibu juga mengalami disabilitas rungu wicara," jelasnya.

Sementara kondisi psikis KAA disebut sudah mulai stabil. Ia mendapat pendampingan khusus dari psikiater di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Buleleng.

Dengan pendampingan intensif ini, Dinsos berharap proses persalinan KAA berjalan lancar, serta ibu dan bayinya dalam keadaan sehat.

"Kalau berkaitan dengan siapa pelaku, itu sudah menjadi ranah pihak berwajib. Kami hanya mendampingi saat pemeriksaan dilakukan," tandasnya.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami