search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Senderan SMAN 1 Sukasada Ambrol
Sabtu, 9 Januari 2010, 19:09 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Hujan yang terus mengguyur Buleleng tidak saja mengakibatkan banjir, namun sejumlah bangunan ambruk akibat gerusan air hujan yang volumenya tinggi. Selain tembok pagar Gedung Keuangan Negara (GKN) ambruk, sebuah senderan sepanjang tiga belas meter di SMAN 1 Sukasada ambrol

Ambrolnya senderan yang berada di sebelah selatan pintu gerbang SMAN 1 Sukasada, Sabtu (9/1) lantaran aliran air yang mengerus tanah di bawahnya. Ini mengakibatkan senderan setinggi delapan meter tersebut jebol, ambrol ke sungai yang berada di bawahnya.

Ada laporan yang masuk sehingga kita tindak lanjuti ke lokasi untuk melihat senderan ini yang tadi malam jebol akibat guyuran hujan yang lebat, kita sementara melakukan pendataan dulu sebagai bahan laporan, ungkap Sekretaris Satkorlak Buleleng, Nengah Widiana Santosa.

Kerugian abrolnya senderan di SMAN 1 Sukasada tersebut diperkirakan mengalami kerugian Rp 50 juta. Ini hampir semuanya ambrol dan tanahnya terseret air, kerugian secara pasti belum kita ketahui, namun perkiraan sekitar lima puluh juta, papar Widiana Santosa yang juga Kepala Badan Kesbangpollinmas Buleleng.

Selain senderan di SMAN1 Sukasada, hujan yang tiga hari menguyur wilayah Sukasada mengakibatkan gerusan tanah yang terserat air sepanjang setengah kilometer pada lokasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Lingkungan Bantang Banua Sukasada. Kondisi ini mengakibatkan jalan menuju Dusun Sari Mekar terganggu apalagi banyaknya tanah persawahan yang jebol.

Secara keseluruhan belum diketahui kerugian yang dialami akibat musibah banjir di Kabupaten Buleleng, Tim Satkorlak dan Instansi terkait masih melakukan pendataan di sejumlah lokasi, namun diperkirakan untuk sementara kerugian tersebut mencapai setengah miliar rupiah.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami