Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Juini Juga Pernah Selamat dari Tsunami Maladewa

Beritabali.com, Candikuning

Sabtu, 16 Januari 2010, 14:02 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sebelum selamat dari gempa bumi di Haiti, Ni Luh Made Juini sebelumnya juga berhasil selamat dari terjangan tsunami saat bekerja di Maladewa beberapa tahun lalu. 

Menurut orang tua Luh Made Juini, Wayan Maliana dan istrinya Ni Ketut Rumen, sebelum bekerja di Haiti, anak mereka pernah bekerja sebagai terapis spa di beberapa negara mulai Malaysia, Bahrain, Dubai, hingga Maladewa.

Saat bekerja di Maladewa beberapa tahun silam, Made Juini juga nyaris celaka setelah negara kepulauan itu diterjang gelombang tsunami.

Waktu kerja di Maladewa beberapa tahun lalu, anak saya juga pernah mengalami bencana tsunami. Namun berkat perlindungan Ida Hyang Widhi Wasa, anak saya bisa selamat, kata Maliana, di rumahnya di Candikuning, hari ini (16/1).

Setelah berhasil lolos dari maut di Maladewa, Juini tak kapok bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Selanjutnya wanita dari daerah dingin Bedugul ini mengadu nasib di Haiti sebagai spa terapis di sebuah hotel.

Dengan masa kontrak kerja selama tiga tahun, Juini mulai bekerja di Haiti sejak Februari 2009.

Setelah gempa di Haiti ini, kami ingin anak kami Juini pulang dulu sebentar ke Bali, agar bisa berkumpul dengan keluarga dan bersembahyang mengucapkan syukur karena telah diberi keselamatan, kata Maliana.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami