Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Dinas PU Kaji Pembangunan

Beritabali.com, Kuta

Kamis, 28 Januari 2010, 20:25 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, saat ini sedang mengkaji rencana pembangunan jalan layang di persimpangan patung Dewa Ruci Kuta, Bali. Kajian ini dilakukan agar pembangunan jalan layang pertama di Bali ini tidak menimbulkan masalah di kemudian hari 

"Rencana pembangunan jalan layang (fly over) maupun bawah tanah (under pass) di Bali, perlu kajian mendalam. Ini perlu agar proyek tersebut tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," ujar Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, Danis H Sumadilaga, di Kuta, Bali, Kamis (28/01), di sela-sela pelantikan Kepala SNVT dan PPK di Lingkungan Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII PU.

Pembangunan jalan layang di Kuta, kata Danis, merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, yang selama ini telah banyak dikeluhkan baik oleh warga Bali atau turis asing yang tengah melintas di kawasan simpang Patung Dewa Ruci Kuta.

"Kami akan terus berupaya membangunan infrastruktur jalan, apalagi Bali sebagai daerah tujuan pariwisata. Namun sebelum membangun jalan layang seperti itu, perlu ada kajian mendalam dari berbagai aspek. Setelah jalan tersebut selesai, benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan tidak lagi ada kemacetan di ruas jalan itu," ujarnya.

Pembangunan jalan layang di seputaran patung Dewa Ruci Kuta dengan panjang dua kilometer, jelas Danis, diperkirakan akan menelan biaya antara Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar. Mengenai jalan bawah tanah di seputaran jalan Dewa Ruci itu, kata Danis, tetap mengacu pada hasil kajian dari tim tersebut.

"Kita kaji dulu, kalau memungkinkan mengapa tidak. Tetapi berdasarkan kajian awal di seputaran patung Dewa Ruci, geografis dan kuntur tanahnya berair hingga ketinggian 1,5 meter," katanya.

Menurut Danis, dalam APBN 2010, Provinsi Bali, NTB dan NTT mendapat alokasi anggaran sebesar Rp1,07 triliun. Sedangkan total anggaran Bina Marga untuk pembangunan jalan di seluruh Indonesia sebesar Rp16 triliun.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VIII, Ir Susalit Alius CES mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya pembangunan infrastruktur jalan di Bali, terutama untuk kepentingan dunia pariwisata di Bali.

"Selain mempercepat pembangunan jalan by pass Tohpati-Kusamba, kita juga sedang melakukan sedang kajian untuk membangun atau memperluas jalan di beberapa lokasi, agar akses ke berbagai wilayah di Bali menjadi lancar terutama ke daerah-daerah tujuan wisata," ujar Susalit. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami