Penggemar esek-esek di Jembrana sangat pandai mencari kesempatan untuk menyalurkan hasrat biologisnya itu. Di saat kendornya pengawasan aparat, mereka menghidupkan lagi Jumat selingkuh yang sebelumnya sempat tiarap. 

Dari informasi yang dihimpun, Jumat (12/2) menyebutkan para penggemar adu syahwat rupanya memanfaatkan kendornya pengawasan aparat ke hotel, losmen maupun rumah kost.

Kalaupun dilakukan operasi, terkadang bocor hingga ke telinga para penggemar esek-esek. Kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh oknum warga penggemar esek-esek untuk menyalurkan hasrat biologisnya.

Ironisnya, penggemar esek-esek ini ternyata juga merambah kalangan PNS di Jembrana. Alhasil, Jumat selingkuh yang sebelumnya sempat padam kini marak lagi dengan mengajak pasangan yang bukan suami/istrinya ke hotel maupun penginapan yang banyak bertebaran di seputar Kota Negara.

Bahkan tidak jarang acara adu syahwat itu dilakukan di kamar-kamar kost. “Kalau PNS biasanya sering menggunakan hari Jumat untuk beradu syahwat,” ujar sumber beritabali.com, Jumat (12/2). Malah sumber yang warga Kelurahan Banjar Tengah, Negara itu sempat melihat ada oknum PNS yang masih mengenakan seragam masuk ke salah satu hotel di bilangan kota Negara dengan menggandeng perempuan.

“Tadi saya sempat lihat ada PNS masih berseragam tapi pakai jaket masuk kamar nomor 3 di hotel D bersama seorang cewek,” bebernya. Kejadian itu membuat warga tersebut mempertanyakan kinerja aparat berwenang yang sebelumnya gencar menggelar sidak.

“Giliran ada infomasi malah tidak ada aparat yang bergerak, kemana petugas ini, apakah tidur?” ketusnya. Dirinya mengharapkan agar aparat lebih proaktif dalam menggelar sidak sehingga tidak ada lagi oknum PNS yang membolos pada hari Jumat untuk melakukan aksi perselingkuhan. “Seharusnya petugas pro aktif agar tidak ada lagi Jumat selingkuh,” pintanya.

Kasat Pol PP Pemkab Jembrana, I Ketut Wiratma ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah rutin menggelar sidak yang sasarannya tidak hanya hotel dan penginapan namun sampai kepada rumah kost. “Hanya saja, para penggemar selingkuh selalu mencari celah di saat Sat Pol PP tidak sedang melakukan operasi karena tidak mungkin kita melakukan operasi tiap jam atau tiap hari,” tandasnya.

Namun dengan adanya informasi kalau Jumat selingkuh marak lagi, Wiratma berjanji akan lebih menggencarkan operasi. “Jika ada warga yang mengetahui adanya oknum PNS yang melakukan selingkuh, sampaikan kepada kami sehingga kami lebih mudah untuk menentukan sasaran operasi,”pintanya.