Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Implementasi Konsep dan Nilai Pancasila Menyimpang

Beritabali.com, Denpasar

Senin, 31 Mei 2010, 16:56 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana Adji Prakoso menilai implementasi dari nilai-nilai Pancasila telah menyimpang. Padahal nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa telah berhasil menjadi pemersatu bangsa

Adji Prakoso ketika di temui di sela-sela Kongres Pancasila II di Denpasar (31/5) mengungkapkan bukti-bukti penyimpangan implementasi nilai-nilai Pancasila cukup banyak bisa ditemui.

Salah satu contohnya adalah penerapan dalam aturan hukum dengan munculnya aturan hukum yang hanya didasarkan pada satu agama semata.

Aturan hukum terutama yang mengatasnamakan nilai agama tententu atau kesukuan tertetu yang bertentangan dengan asas atau nilai nilai yang ada dalam Pancasila.

Misalnya Perda Syariat baik Islam atau Kristen atau agama lain yang sengaja di paksakan jelas AdjiPrakosa.

Menurut Adji Prakoso, tidak dapat dipungkiri lemahnya pemahaman terhadap Pancasila juga tidak lepas dari penerapan Pancasila sebagai asas tunggal oleh Orde Baru yang menyebabkan generasi muda memandang Pancasila dengan sebelah mata.

Selain itu arus globalisasi telah melahirkan semangat individualisme,sehingga sudah sepantasnnya dilakukan revitalisasi terhadap nilai-nilai Pancasila.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami