Sejumlah perwakilan warga Banjar Sakenan Blodan, Desa Delod Peken, Tabanan mendatangi Mapolsektif Kota Tabanan, Senin (26/7). Mereka datang untuk memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh mantan Kelihan Adat Sakenan Blodan I Putu Astika Binawan. 

Kami mendukung sepenuhnya proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian dalam kasus penganiayaan ini. Kami juga membackup kepolisian dari intimidasi pihak-pihak tertentu yang ingin kasus ini dimentahkan, tegas Putu Adman selaku pangliman adat banjar Sakenan Blodan.Dukungan kepada polisi untuk mengusut tuntas kasus ini juga disebabkan karena ada informasi yang menyebutkan adanya penangguhan penahanan terhadap tersangka I Putu Astika Bianawan.

Kami akan kawal terus kasus ini sampai proses hukum ditegakan dan kami percayakan sepenuhnya kepada aparat menanganinya sesuai dengan hukum yang berlaku, tambahnya.Kedatangan sejumlah warga Sakenan Blodan juga untuk mengantar salah satu rekanya I Made Wirasta (45) yang dilaporkan balik oleh istri tesangka dalam kasus membuat persasaan tidak enak.

kami juga meminta pejelasan kepada Bapak Kaposek kenapa warga kami I Made Wirasta dimintai keterangan, dan siapa yang melaporkan,tambah I Putu Jaya Pendit yang juga ikut mendatangi Maposektif Kota Tabanan.Sementara itu Kapolsektif Kota Tabanan AKP I Nyoman Wirajaya SH menegaskan hingga kini tidak ada proses penangguhan penahanan terhadap tersangka.

Tersangka masih kami tahan, dan tidak ada penangguhan penahanan seperti informasi yang Bapak-Bapak terima, jelas Wirajaya kepada perwakilan warga Sakenan Blodan. Wirajaya menambahkan, hingga kini pihaknya masih melengkapi berkas-berkas kasus tesebut yang nantinya diserahkan ke pihak kejaksaan.

Kami masih melengkapi berkas untuk bisa di serahkan ke kejaksaan P-21,tegas Wirajaya. Sementara itu menanggapi dimintainya keterangan I Made Wirasta karena adanya laporan dari istri tersangka I Putu Astika Binawan dalam kasus membuat persasaan tidak enak.Laporan tersebut kami tidak lanjuti, karena kami tidak mau dikatakan hanya sepihak menangani kasus ini. Kami bekerja objektif. Dan sejauh ini laporan tersebut masih dalam tahap memintai keterangan terlapor dan masih dalam proses, jelasnya.

Wirajaya pun meminta masyarakat tidak menanggapi informasi yang berkembang dibawah dan meminta menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Biarkan kami bekerja dulu, dan kami pastikan kami berada di tengah-tengah, pungkas Wirajaya. Usai diberikan penjelasan, beberapa pewakilan masyarakat Banjar Sakennan blodan pun meningalkan Mapolsektif Kota dengan tertib.