Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Kunjungan Wisatawan Australia Meningkat 50,8%

Senin, 23 Agustus 2010, 17:03 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Bali jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Bali selama periode Januari Juli 2010 mengalami peningkatan mencapai 50,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Tingginya peningkatan ini jauh melampaui prediksi sebelumnya, apalagi beberapa bulan terakhir pemerintah Australia sempat mengeluarkan travel Advisory atau peringatan untuk tidak berkunjung ke Bali menyusul aksi demo para sopir taxi dan ancaman penyakit rabies dan terorisme.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu keteranganya di Renon, Senin (23/8) mengungkapkan peningkatan kunjungan wisatawan Australia pada januari-Juli tahun ini cukup drastis yaitu mencapai lebih dari 300.000 wisatawan. Padahal pada periode yang sama tahun lalu hanya mencapai 200.000 wisatawan.

Menurut Subhiksu, kemudahan aksesibilitas yang menyebabkan wisatawan Australia menjadikan Bali sebagai rumah kedua. Padahal disatu sisi pemerintah Australia sangat sensitif dengan keamanan Bali.Ya namanya rumah kedua, walaupun peringatan untuk tidak berkunjung oleh pemerintahnya warganya tetap datang ke Bali, ujar Ida Bagus Subhiksu.

 

Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Subhiksu menyebutkan selain Australia, beberapa negara yang wisatawannya mengalami peningkatan ke Bali yaitu Taiwan, Inggris, Singapura dan Belanda. Bahkan jumlah wisatawan Singapura yang datang ke Bali selama januari-Juli tahun ini mengalami peningkatan mencapai 56 persen. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami