Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Belum Ada Lonjakan Harga Sembako

Selasa, 7 September 2010, 15:29 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

H-3 menjelang Lebaran, harga-harga sembilan kebutuhan pokok masih relatif stabil. Sementara, jumlah pengunjung pasar mengalami lonjakan yang cukup signifikan. 

Pantauan di Pasar Umum Negara, Selasa (7/9) arus kedatangan pengunjung pasar dimulai sejak pagi. Hingga siang hari pengunjung masih tampak berjubel di pasar umum terbesar di Jembrana.

Meski menjelang puncak perayaan Lebaran jumlah pengunjung pasar mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya, secara umum harga sembilan kebutuhan pokok masih normal bahkan beberapa diantaranya mengalami penurunan harga.

“Sejak seminggu lalu beberapa harga kebutuhan pokok sudah mulai turun namun jumlah pengunjung pasar malah meningkat,” kata Murni salah seorang pedagang sembako di Pasar Umum Negara.Murni sendiri mengaku tidak mengerti mengapa harga-harga sembako menjelang Lebaran yang biasanya melonjak namun tahun ini malah mengalami penurunan.

“Kalau harga sembako sekarang ini turun, saya sama sekali tidak tahu entah apa penyebabnya. Yang jelas semua pedagang di sini memberlakukan harga itu tidak jauh berbeda, bahkan sama semua,“ jelas Murni sambil sibuk melayani pembelinya.Hal senada juga diungkapkan Susun. Pedagang kue-kue basah ini mengaku sengaja menurunkan harga dagangannya menjelang Lebaran.

“Sengaja saya turunkan harga lagi Rp. 500 mengingat puncak hari raya ini tinggal beberapa hari saja. Apa boleh buat, yang penting lancar, ketimbang nanti rugi,” aku Susun.Tidak hanya sembako, pedagang pakaian juga diserbu pembeli. “Buat persiapan hari raya. Maklum, tidak enak kalau anak saya tidak pakai baju baru saat hari raya. Kan setahun sekali saja,” ujar Hildawati, warga Dusun Rening, Baluk, Negara.

Beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga meliputi, beras kualitas I turun Rp. 500 menjadi Rp. 7 ribu/kg, bawang merah dari Rp. 12 ribu/kg turun menjadi Rp. 8 ribu/kg, bawang putih merosot dari Rp. 24 ribu/kg menjadi Rp. 20 ribu/kg. Lombok mengalami penurunan cukup drastis dari Rp. 40 ribu/kg menjadi Rp. 24 ribu/kg.

 

Sementara harga minyak goreng super mengalami penurunan Rp. 2 ribu menjadi Rp. 12 ribu/kg hal serupa juga dialami minyak sawit yang turun menjadi Rp. 10 ribu/kg. Sedangkan harga emas, tidak mengalami perubahan pada angka Rp. 260 ribu/gram. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami