16 Rumah Dibakar, 2 Orang Ditembak

Beritabali.com, Lemukih

Jumat, 22 Oktober 2010, 22:53 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Desa Lemukih di Kecamatan Sawan, Buleleng kembali rusuh, tercatat 16 rumah dibakar hingga ludes dan 2 orang ditembak, satu diantaranya dalam kondisi sekarat dan dirawat secara intensif di RS Kertha Husada Singaraja.

Upaya kesepakatan damai di Desa Lemukih antara Desa Adat Lemukih dengan Warga Pemegang Sertifikat tidak bertahan lama, Jumat (22/10) secara seporadis di Dusun Buah Banjah dan Dusun Nyuh terjadi aksi pembakaran rumah milik para pemegang sertifikat, bahkan dua warga ditembak menggunakan senapan angin.


Dua warga dari kelompok pemegang sertifikat yang ditembak mengunakan senjata angin itu, Made Sartawan (20) dan Nyoman Bagia yang hanya terserempet peluru senapan angin, sedangkan Sartawan terpaksa dilarikan ke RS Kertha Husada lantaran dua peluru senapan angin bersarang di kepalanya disamping mengalami empat luka tusuk pada bagian pinggang dan patah tulang rahang.

“Dua kali penyerangan terjadi, yang pertama kami bias bertahan, namun selanjutnya datang ratusan orang lagi, hingga kami berupaya menyelamatkan diri dan dalam serangan kedua, keponakan saya Sartawan dikeroyok beberapa orang, ditusuk dipunggung dan kepalanya ditembak, selain itu, keponakan saya itu dihajar hingga tidak sadarkan diri,” ungkap Made Renawa.


Dengan kondisi korban Made Sartawan yang penuh luka tersebut dilakukan evakuasi melalui Desa Sudaji yang bertetangga dengan Desa Lemukih hingga kemudian berhasil dibawa ke Rumah Sakit.



”Saya temukan sudah tergeletak dengan luka-luka seperti itu, saya tidak tahu secara pasti karena berusahan menyelamatkan diri,” ujar Renawa.

Dari berbagai informasi dilokasi peristiwa menyebutkan, sebelum terjadinya aksi penyerangan ke Dusun Nyuh dan Dusun Buah Banjah warga mendengarkan suara kulkul dari pusat Desa, selang beberapa menit terlihat gerombolan orang, hingga terjadi perang terbuka, bahkan disebutkan beberapa kali terdengar letupan senjata dari senapan angin dan beberapa juga mendengar letupan senjata api.

Sementara, korban Made Sartawan yang telah menjalani operasi di RS Kertha Husada Singaraja masih terlihat koma, luka tusuk pada bagian punggung maupun hantaman benda tumpul pada bagian kepala telah ditangani, demikian juga dua peluru yang bersarang di kepala korban dapat dikeluarkan. (sas)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami