Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Frustasi, Pekak Gantung Diri di Jembatan

Beritabali.com, Melaya

Sabtu, 23 Oktober 2010, 21:18 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kasus ulah pati kembali terjadi di Jembrana. Diduga karena frustasi, seorang pekak (kakek) bernama Nyoman Belek (80) nekad menghabisi nyawanya dengan gantung diri di jembatan.

Dari informasi yang dihimpun Sabtu (23/10) menyebutkan pekak warga Dusun Melaya Pasar, Melaya ini ditemukan tewas tergantung pada pipa air di Jembatan persis di depan Pasar Melaya, Sabtu (23/10).


Diperkirakan pekak Belek menghembuskan nafas terakhirnya tiga jam sebelum ditemukan. Sebelum ditemukan, pekak Belek sempat menghilang dari rumahnya dan berpesan kepada sanak saudaranya jika nantinya dirinya meninggal, mayatnya tidak usah diaben (dibakar) tapi ditanam saja.

Mungkin itu pesan itu adalah petunjuk kalau dia (Belek) akan pergi selamanya, ujar salah seorang tetangga Belek.

Informasi lainnya menyebutkan kalau di intern keluarga Belek sedang terjadi permasalahan yang cukup pelik. Akibat permasalahan tersebut, Belek lebih memilih kost di belakang Pasar Melaya.

Pahumas Polres Jembrana Kompol Nengah Sukarta didampingi Kapolsek Melaya AKP Nyoman Pageh seizin Kapolres Jembrana, Sabtu (23/10) menyebutkan nekadnya pekak Belek menjerat leher dengan selendang motif bunga-bunga tersebut diduga lantaran frustasi akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, tambah Pageh. (dey)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami